Musibah Banjir Rendam Wilayahnya, Camat Wajo Ingatkan Warga Jaga Kebersihan

oleh -124 views
oleh

MAKASSAR – Hujan lebat ekstrim melanda sejumlah daerah di wilayah Sulsel tidak terkecuali di kota Makassar, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Balai Besar Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Wilayah IV Makassar, pada (14/02/2023), menyatakan kota Makassar masuk dalam kategori Siaga Bencana.

Camat Wajo Hj Hamna Faisal mengungkapkan, korban yang terdampak banjir di wilayah kami per hari ini sudah mulai berkurang, namun masih ada warga yang masih mengungsi di kontainer Makassar Recover Kelurahan Ende sebanyak 14 jiwa.

Sementara itu, ada juga pengungsi di posko pengungsian milik Kelurahan Pattunuang di Masjid Nurul Islam Jl Gunung Bulusaraung Lorong 256, sebanyak 50 jiwa (15 kepala keluarga).

“Untuk warga kami di Kelurahan lainnya di wilayah Kecamatan Wajo itu sudah pada kembali semua ke rumahnya masing-masing, diakibatkan curah hujan di Makassar sudah mulai berkurang intensitasnya,” jelas Camat Wajo di ruang kerjanya, Jl. Sarappo No 54, Rabu (15/02/2023) sore.

Lanjut Hj. Hamna, kemarin sebahagian pengungsi sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa dari banjir tersebut.

“Kemarin itu kami sempat melakukan evakuasi terhadap 6 orang warga di Kecamatan Wajo ini. Rata-rata yang kami evakuasi itu adalah orang sakit, lansia, dan anak-anak, bahkan kemarin itu ada yang kami evakuasi bayi yang masih berusia 5 (lima) hari,” ujarnya.

Lanjutnya, terkait pernyataan Wali Kota Danny Pomanto terkait layanan kesehatan pasca banjir Camat Wajo Hj. Hamna mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa puskesmas di titik-titik pengungsian untuk melakukan pemantauan kesehatan masyarakat.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Ende dan Pattunuang, petugas puskesmas datang ke tempat tersebut untuk memeriksa kesehatan masyarakat pasca banjir tersebut dan komunikasi kami berjalan dengan baik dengan puskesmas itu.

“Pasca banjir ini, banyak warga Kecamatan Wajo yang menderita penyakit gatal-gatal dan batuk, para medis dari puskesmas itu tampak sangat sigap dan memberikan obat yang sesuai dengan peruntukannya,” beber Camat Wajo.

Tambahnya lagi, ia bersyukur dengan adanya posko kontainer Makassar Recover karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, contohnya baru-baru ini digunakan sebagai tempat untuk melakukan operasi pasar, dan sebagai tempat berkumpul warga untuk saling berkomunikasi, sekarang digunakan lagi sebagai tempat pengungsian warga yang terdampak banjir ini.

“Mudah-mudahan dengan adanya musibah banjir ini, masyarakat lebih waspada, kami imbau tetap menjaga kebersihan contohnya sampah-sampah di masukkan ke kantong kresek agar memudahkan petugas kebersihan ‘Tangkasa’ untuk mengambil sampah tersebut,” harapnya.

“Karena sampah-sampah itulah yang berkontribusi besar dalam banjir di suatu wilayah, lihat saja sampah sofa-sofa yang berukuran besar ikut hanyut oleh banjir, sehingga memenuhi truk armada sampah itu,” imbuh Camat Wajo Hj. Hamna Faisal.