MAKASSAR,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar baru-baru ini menerima aspirasi dari Koalisi Masyarakat Peduli Lingkungan Sulawesi Selatan (KOMPI Sulsel) terkait dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi di beberapa titik di kota tersebut. Pertemuan ini diadakan di ruang rapat DPRD, dihadiri oleh sejumlah anggota dewan, perwakilan KOMPI Sulsel, dan pihak terkait lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan KOMPI Sulsel menyampaikan berbagai laporan dan bukti terkait dugaan pencemaran yang ditimbulkan oleh aktivitas industri dan limbah yang tidak dikelola dengan baik. Mereka menekankan pentingnya tindakan cepat dari pemerintah daerah untuk melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Dampak pencemaran ini sangat serius. Kami telah menerima laporan dari warga yang merasakan efek negatif dari limbah yang dibuang sembarangan. Kami berharap DPRD dapat segera menindaklanjuti aspirasi ini dengan melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab,” ungkap salah satu perwakilan KOMPI Sulsel.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Makassar menyatakan komitmen untuk mengawasi masalah ini secara serius. “Kami akan membentuk tim khusus untuk meneliti laporan yang disampaikan dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan tindakan yang diperlukan. Kesehatan dan keselamatan warga harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota DPRD juga mengingatkan pentingnya kesadaran bersama tentang perlunya menjaga lingkungan. “Pencemaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Kami perlu edukasi kepada warga tentang pengelolaan limbah dan dampak lingkungan,” tambahnya.
Perwakilan KOMPI Sulsel berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam menangani masalah pencemaran di Kota Makassar. Mereka juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan dugaan pencemaran yang mereka temui.
Sebagai langkah tindak lanjut, DPRD Kota Makassar berencana mengadakan rapat lanjutan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk para ahli lingkungan dan organisasi non-pemerintah, untuk merumuskan solusi yang komprehensif.
Dengan adanya dialog yang konstruktif antara DPRD dan KOMPI Sulsel, diharapkan ada langkah-langkah nyata untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan demi terciptanya Kota Makassar yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.(*)