MAKASSAR— Tim Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkarmat) Kota Makassar berhasil menangkap ular sepanjang sekitar 5 meter yang ditemukan di kawasan BTP Blok AE, Makassar. Keberhasilan ini merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara petugas Damkarmat dan warga setempat yang segera melaporkan keberadaan ular tersebut.
Kejadian ini terjadi pada pagi hari, ketika warga yang sedang beraktivitas di sekitar kawasan BTP Blok AE melihat ular besar melintas di sekitar pemukiman. Warga pun merasa cemas karena ular tersebut cukup besar dan bisa membahayakan keselamatan. Melalui laporan yang segera diterima oleh petugas Damkarmat, tim penyelamat langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
Tim yang terdiri dari petugas berpengalaman, menggunakan peralatan khusus untuk menangani ular berukuran besar, akhirnya berhasil mengamankan ular tersebut tanpa menimbulkan korban. Ular yang diperkirakan berjenis piton ini ditemukan di dekat saluran drainase yang berada di area pemukiman, yang membuat proses penangkapannya cukup menantang.
Kepala Dinas Damkarmat Makassar, Hadi Santoso, mengungkapkan bahwa penanganan ular besar memerlukan kehati-hatian dan teknik khusus. “Kami sudah berpengalaman menangani berbagai jenis ular, namun ukuran ular yang cukup besar seperti ini memerlukan ketelitian lebih. Beruntung kami bisa menangkapnya tanpa membahayakan warga atau petugas,” ujarnya.
Ular yang berhasil diamankan itu kemudian dibawa ke tempat penampungan satwa liar untuk memastikan keberadaannya tetap aman, jauh dari keramaian pemukiman. Hadi juga menambahkan bahwa cuaca musim hujan seperti saat ini menjadi salah satu faktor penyebab ular-ular mulai memasuki pemukiman, mencari tempat yang lebih hangat dan terlindungi.
Damkarmat juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan ular atau hewan berbahaya lainnya di lingkungan sekitar. Warga diharapkan untuk tidak mencoba menangani ular sendiri, karena bisa menimbulkan bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.
Di musim hujan seperti saat ini, banyak jenis ular dan reptil lainnya yang mulai mencari tempat perlindungan, termasuk di sekitar pemukiman manusia. Hal ini mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Ular yang bersembunyi di area semak-semak atau saluran drainase bisa muncul kapan saja, sehingga melaporkan penemuan ular kepada Damkarmat atau pihak terkait menjadi langkah yang sangat penting.
Pemerintah kota juga akan terus meningkatkan sosialisasi dan kewaspadaan kepada masyarakat agar kejadian serupa dapat dihindari di masa yang akan datang.(*)