MAKASSAR, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2023/2024, dengan agenda yang sangat penting yaitu pemandangan umum fraksi-fraksi atas penjelasan Walikota Makassar mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di ruang rapat DPRD dan dihadiri oleh seluruh anggota dewan serta perwakilan pemerintah daerah.
Dalam rapat tersebut, setiap fraksi diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan masukan terkait perubahan anggaran yang diajukan. Pandangan umum ini menjadi bagian penting dalam proses pembahasan dan penyempurnaan Ranperda sebelum disahkan. Ketua DPRD Kota Makassar, Bapak Rudianto, membuka rapat dengan menyatakan harapannya agar masukan dari fraksi-fraksi dapat memberikan kontribusi yang konstruktif dalam penyusunan anggaran.
“Setiap fraksi memiliki perspektif dan perhatian yang berbeda, dan hal ini sangat penting dalam menyusun anggaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kami berharap pandangan ini dapat membantu memperkuat dasar pengambilan keputusan,” ujarnya.
Dalam pandangannya, fraksi-fraksi mengungkapkan beberapa poin penting terkait prioritas penggunaan anggaran. Fraksi A, misalnya, menekankan perlunya peningkatan anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan, mengingat kedua sektor tersebut merupakan fondasi utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Fraksi B menyoroti pentingnya alokasi dana untuk infrastruktur, khususnya di daerah pinggiran yang masih memerlukan perhatian lebih.
Sementara itu, Fraksi C mengingatkan agar perubahan anggaran ini tidak hanya fokus pada sektor-sektor prioritas, tetapi juga memperhatikan aspek transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, dan penggunaan anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan,” tambah salah satu anggota fraksi.
Diskusi berlangsung dengan dinamis, di mana anggota DPRD saling bertukar pandangan dan berusaha menemukan solusi terbaik bagi tantangan yang dihadapi daerah. Bapak Rudianto mengajak semua anggota untuk menjaga semangat kolaborasi dalam proses ini, sehingga setiap keputusan yang diambil dapat mencerminkan aspirasi rakyat.
Rapat Paripurna ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk melanjutkan pembahasan Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024 dengan lebih mendalam. Semua masukan dari fraksi-fraksi akan dicatat dan dipertimbangkan dalam penyusunan final Ranperda sebelum disahkan.
Dengan adanya pemandangan umum dari fraksi-fraksi, DPRD Kota Makassar berharap dapat menciptakan anggaran yang lebih efektif dan efisien, serta mampu mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Rapat ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa setiap kebijakan anggaran yang diambil sejalan dengan harapan dan kebutuhan rakyat Kota Makassar.(*)