MAKASSAR – Realisasi anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar tercatat masih dibawah 40 persen. Ialah 11,42 persen atau sama dengan Rp27,842,219,467.
Kepala Dispora Makassar Andi Pattiware pun tidak menampik. Sebab, hampir 80 persen programnya di konstruksi.
Ada dua pekerjaan besar saat ini yang menjadi kendala. Adalah Sirkuit dan GOR Untia yang total anggarannya sekitar Rp190 Miliar.
“Dikarenakan ada beberapa pertimbangan, pertama menyangkut masalah di dalam perencanaan kami, termasuk AMDAL. Di dua Pekerjaan ini kita akan memakai metode multiyers,” kata Pattiware dalam Rapat Koordinasi di Balaikota Kamis, (21/07/2022).
Satu pekerjaan besar lainnya yakni Karebosi, kata dia, dalam waktu dekat perencanaan sudah jadi. “Proses COT, trus timbunan Insyaallah kita usahakan karena kami sementara persiapkan untuk anggaran AMDAL-nya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Makassar Helmy Budiman mengatakan, beberapa kegiatan yang sifatnya belanja modal memang membutuhkan waktu yang cukup lama dan anggaran yang cukup besar termasuk di Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum.
“Kemarin kita sudah sampaikan dalam penyusunan APBD pokok, kita sudah meminta SKPD yang anggarannya tidak bisa dilaksanakan tahun ini, itu kita siapkan strategi multiyers,” ucap Helmy.
Di APBD Perubahan nantinya Pemkot akan berkoordinasi dengan DPRD Makassar untuk di-multiyears-kan. “Kalau memang ada anggaran yang mesti disiapkan berkaitan dengan AMDAL dan Andalalin ini kita siapkan di APBD perubahan,” tambahnya.
“Termasuk dengan kita melakukan tender di perubahan nanti. Karena nanti pada saat perubahan, kita tender. Itupun juga ground breaking-nya kita siapkan di perubahan. Supaya 2022 pemenang bisa diumumkan, dan pengerjaannya sudah di awal karena sudah tersedia di pokok,” ucap Helmy.
Diketahui, Sirkuit dan GOR bakal dibangun berdampingan di Untia Kecamatan Biringkanaya Gor ini diperkenalkan dengan istilah Macca (Makassar Cor City Arena). Macca berasal dari bahasa Bugis yang berarti cerdas. (*)
