Makassar, – Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar terus menggencarkan program 1000 Pemuda Lorong dengan tema “Greenpreneurs – Building Environmentally Responsible Business” pada hari ketiga pelatihan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan prinsip-prinsip dasar dalam berwirausaha yang berfokus pada keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Pelatihan dimulai dengan Umron, yang membuka sesi dengan membahas pentingnya inovasi dan tanggung jawab sosial dalam membangun bisnis yang ramah lingkungan. Menurutnya, bisnis yang didasarkan pada prinsip keberlanjutan tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan tetapi juga menciptakan daya saing yang semakin dibutuhkan di era modern.
Maylita Achmad, narasumber berikutnya, memperkenalkan konsep ekonomi hijau sebagai dasar penting bagi keberlanjutan lingkungan. Ia mengajak para pemuda untuk menyadari peran penting mereka dalam mendukung kelestarian alam melalui langkah-langkah usaha yang bijak dan berkelanjutan.
Sesi dilanjutkan dengan materi dari Lovita Monoarfa, yang memberikan panduan kepada peserta untuk mengidentifikasi peluang bisnis ramah lingkungan. Lovita juga membimbing mereka dalam menyusun business plan yang berbasis pada praktik-praktik berkelanjutan.
Dispora Kota Makassar berharap bahwa melalui pelatihan ini, para pemuda lorong dapat menjadi greenpreneurs yang tidak hanya memajukan perekonomian, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan. Hal ini diharapkan dapat menjadikan mereka contoh bagi generasi muda yang inovatif dan bertanggung jawab.(*)
