Makassar, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar Seminar dan Pemaparan Hasil Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) 2024, yang bertujuan untuk mengevaluasi program kepemudaan sekaligus menyusun kebijakan baru guna meningkatkan daya saing pemuda. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di era Bonus Demografi 2030 dan Indonesia Emas 2045.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Bapak Andi Engka Bau Djemma, dalam sambutannya menegaskan bahwa IPP mencakup berbagai aspek penting seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan kepemimpinan.
“Tentunya apa hasil yang diharapkan dapat menjadi panduan menuju Bonus Demografi 2030 dan Indonesia Emas 2045,” kata Bapak Andi Engka Djemma.
Bapak Andi Engka menjelaskan bahwa pemuda saat ini merupakan ujung tombak pengembangan SDM dan pembangunan di Indonesia. Sebagai penerus bangsa, generasi muda memiliki peran penting dalam mewujudkan kemajuan negara.
“Dispora Makassar menekankan komitmen untuk memperkuat peran pemuda sebagai aset strategis daerah. Bahkan, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kota Makassar lebih tinggi dari nasional di angka 58 persen,” ujarnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk diskusi dan kolaborasi lintas sektor, guna membangun generasi muda yang berkualitas dan tangguh.
“Apa yang dihasilkan dari seminar ini akan menjadi tindak lanjut dalam penyusunan program kegiatan dan pengambilan kebijakan oleh segenap OPD terkait di Kota Makassar dan dituangkan dalam sebuah Rencana Aksi Daerah (RAD) Bidang Kepemudaan dalam menghadapi bonus demografi di Kota Makassar,” tutupnya.
Kegiatan Penghitungan Indeks Pembangunan Pemuda Kota Makassar ini merupakan hasil kerjasama antara Dispora Kota Makassar dan Merial Institute.(*)