DaengInfo, Makassar – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar akan membangun sarana olahraga di sejumlah daerah rawan konflik. Hal ini untuk menyalurkan bakat negatif ke positif pemuda di Makassar.
Kepala Dispora Makassar, Andi Patriware mengatakan sarana olaraga ini juga menjadi solusi masalah sosial di masyarakat. Apalagi perang kelompok kerap dilakukan oleh anak remaja hingga pemuda.
“Jadi kita akan berencana membuat sarana olaraga itu di 32 titik di Kota Makassar,” singkat Andi Pattiware.
Kata dia, sarana olahraga ini akan dibangun dengan sejumlah fasilitas yang dapat digunakan pemuda untuk menyalurkan hobi berolahraga. Seperti, panahan, karate, tinju hingga pencak silat.
“Dengan total anggaran Rp3,8 miliar,” ucap dia.
Saat ini, Dispora Makassar masih menghimpun sejumlah pemuda di daerah rawan konflik. Kegiatan pelatihan wirausaha hingga iptek dengan menyasar seribu pemuda lorong telah dilakukan.
“Dimana-mana yang sering rawan perang kelompok remaja kita, kayak Bontoala, Ujung Tanah dan Panakukang. Itu kita petakan dengan melihat potensi pemuda,” tutur dia.
Sementara, Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto mengapresiasi langkah Dispora. Menurutnya ini sangat dibutuhkan mengingat ada sejumlah daerah di Makassar yang rawan terjadi konflik.
“Kita intervensi Dispora seperti ada panahan karena disana sering perang, untuk bibit para atlet panahan,” tambah Ahmad.
Dia meminta pemuda di Makassar bisa produktif dengan menyalurkan bakat dan minatnya untuk hal-hal yang positif. Tidak merugikan banyak orang.
“Kami minta secara resmi digunakan sport center mini. Jadi di sana pusat kegiatan masyarakat olahraga semi permanen,” tutup dia.(*)