MAKASSAR-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar terus mengintensifkan upaya mitigasi kebakaran melalui berbagai bentuk edukasi yang menyasar seluruh lapisan masyarakat. Salah satu strategi yang digunakan adalah pemanfaatan media sosial, khususnya Instagram resmi Damkarmat Makassar, untuk menyebarkan informasi tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Melalui akun Instagram resminya, Damkarmat Makassar rutin mengunggah berbagai himbauan dan informasi penting terkait mitigasi kebakaran, baik yang menyangkut langkah-langkah pencegahan maupun penanganan darurat jika terjadi kebakaran. Upaya ini merupakan langkah preventif yang bertujuan untuk menurunkan risiko kebakaran, terutama di wilayah yang padat penduduk, di mana potensi kebakaran dapat menimbulkan kerugian besar.
Kepala Damkarmat Makassar, Hasanuddin, menjelaskan bahwa selain penanganan insiden kebakaran, langkah mitigasi melalui edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana kebakaran. “Mitigasi bencana kebakaran adalah prioritas kami, karena dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahan, kita bisa meminimalisir kerugian yang lebih besar,” ujar Hasanuddin dalam wawancara pada Selasa (10/12/2024).
Damkarmat Makassar tidak hanya mengandalkan media sosial untuk penyuluhan, tetapi juga melakukan edukasi secara langsung di berbagai tempat, termasuk di sekolah-sekolah, perkantoran, dan pemukiman padat penduduk. Hasanuddin menambahkan, “Kami mengadakan pelatihan dasar pemadaman kebakaran kepada masyarakat, terutama yang berada di kawasan rawan kebakaran. Kami juga mengenalkan alat pemadam api ringan (APAR) kepada warga untuk memperkuat kesiapsiagaan di tingkat individu.”
Program pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai cara-cara pencegahan kebakaran, serta keterampilan dasar untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran kecil yang dapat ditangani tanpa harus menunggu petugas datang. Pada pelatihan tersebut, warga tidak hanya diajarkan cara menggunakan APAR, tetapi juga diberi informasi mengenai bahaya kebakaran yang dapat terjadi di sekitar rumah mereka, termasuk cara mengidentifikasi potensi kebakaran dari peralatan rumah tangga dan instalasi listrik.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih siap dalam menghadapi bahaya kebakaran. Pemahaman yang baik mengenai cara-cara pencegahan dan penanggulangan awal bisa sangat membantu dalam mengurangi kerugian,” tambah Hasanuddin.
Damkarmat Makassar juga mengingatkan pentingnya tindakan preventif yang dapat dilakukan setiap individu di rumah, seperti memastikan kabel listrik dalam kondisi baik, tidak menumpuk barang yang mudah terbakar, dan memastikan kompor atau alat pemanas dimatikan dengan aman setelah digunakan.
Salah satu tujuan utama dari upaya edukasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Mengingat tingginya kepadatan penduduk dan semakin berkembangnya wilayah di Makassar, keberadaan sarana dan prasarana untuk pencegahan kebakaran menjadi sangat krusial.
Damkarmat Makassar juga mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari penumpukan sampah yang dapat menjadi sumber api atau tempat persembunyian bagi hewan-hewan yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Selain itu, warga juga dihimbau untuk melaporkan kondisi rawan kebakaran di lingkungan mereka agar segera ditangani sebelum kebakaran terjadi.
Hasanuddin juga menambahkan bahwa Damkarmat akan terus meningkatkan kapasitas pelayanan dan respons terhadap kebakaran, serta memperkuat komunikasi dengan masyarakat melalui berbagai platform digital. “Dengan memanfaatkan media sosial, kami bisa lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan informasi yang lebih cepat dan akurat mengenai pencegahan kebakaran,” katanya.(*)