Makassar,– Suasana hangat dan penuh keakraban terasa dalam kegiatan buka puasa bersama yang dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Kota Makassar, bersama dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Kartini Ottong. Kegiatan yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan ini menjadi momen penting dalam mempererat jalinan silaturahmi dan sinergi antara dua tingkatan pemerintahan.
Acara yang digelar di tengah suasana bulan suci Ramadan ini bukan hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan, tetapi juga sebagai wadah komunikasi informal yang bermakna. Para pemimpin dari DPRD Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai isu strategis, mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Ketua I DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika, menyampaikan apresiasinya atas undangan dari Gubernur dan menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata komitmen kebersamaan antara legislatif di tingkat kota dan eksekutif di tingkat provinsi.
“Buka puasa bersama ini bukan sekadar seremoni, tapi simbol kuatnya kerja sama lintas pemerintahan. Di bulan yang suci ini, kita diminta untuk memperkuat nilai-nilai silaturahmi, dan itu juga berarti memperkuat kerja sama antar pemimpin untuk rakyat,” ujar Andi Suharmika.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesatuan visi antara Pemerintah Provinsi dan Kota, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan di wilayah perkotaan seperti Makassar.
“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci. Pemerintah provinsi tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari DPRD dan Pemerintah Kota. Bersama-sama kita harus hadir di tengah masyarakat, menjawab kebutuhan dan mempercepat pelayanan,” ungkap Gubernur.
Anggota DPRD lainnya, seperti Muchlis Misbah dan Fasruddin Rusli, turut menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sebaiknya dijadikan tradisi tahunan yang melibatkan semua stakeholder strategis agar terbangun komunikasi lintas sektor yang harmonis, jauh dari sekat politik maupun birokrasi.
Acara berlangsung dengan penuh kehangatan, diawali dengan tausiah singkat menjelang waktu berbuka, dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah dan ramah tamah. Suasana sederhana namun bermakna ini memperlihatkan bahwa kebersamaan para pemimpin bisa menjadi fondasi yang kuat untuk membangun kepercayaan publik dan keharmonisan antar lembaga.
Sinergi antara DPRD Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang tercermin dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu lahirnya berbagai kebijakan kolaboratif yang mengutamakan kepentingan masyarakat. Dari perencanaan pembangunan, penanganan kemiskinan, hingga pengembangan sektor ekonomi kreatif, semua bisa dicapai lebih cepat jika dilakukan bersama.(*)