MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar baru-baru ini mengadakan rapat untuk penyajian draft dan persiapan diseminasi dokumen Updating Indikator Ekonomi Makro 2024. Acara ini bertujuan untuk membahas dan menyempurnakan indikator-indikator ekonomi yang akan digunakan dalam perencanaan dan evaluasi ekonomi untuk tahun mendatang.
Rapat tersebut diadakan di Aula Bappeda dan dihadiri oleh berbagai pejabat, tim ahli ekonomi, serta perwakilan dari sektor swasta dan masyarakat. Dalam rapat ini, para peserta membahas draft dokumen yang berisi pembaruan indikator ekonomi makro yang penting untuk merencanakan kebijakan ekonomi yang lebih efektif dan responsif terhadap perubahan kondisi pasar.
Dr. Irwan S. Mulyadi, Kepala Bappeda Makassar, memimpin rapat dan mengungkapkan pentingnya dokumen ini dalam konteks perencanaan pembangunan kota. “Dokumen ini merupakan bagian integral dari strategi kami untuk memahami dan memantau dinamika ekonomi makro di Kota Makassar. Dengan indikator yang tepat, kami dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan menyusun kebijakan yang lebih efektif,” ujar Dr. Irwan.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat meliputi:
- Penyajian Draft Dokumen: Tim Bappeda menyajikan draft dokumen Updating Indikator Ekonomi Makro 2024, yang mencakup berbagai indikator seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan sektor-sektor kunci lainnya. “Draft ini telah melalui proses penyusunan yang cermat dan mencakup data terbaru untuk memastikan akurasi dan relevansi indikator yang digunakan,” jelas Dr. Irwan.
- Diskusi dan Masukan: Peserta rapat memberikan masukan dan saran untuk penyempurnaan dokumen. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua indikator yang dipilih mencerminkan kondisi ekonomi yang sebenarnya dan dapat digunakan untuk perencanaan yang efektif. “Kami sangat menghargai masukan dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa dokumen ini memenuhi kebutuhan semua stakeholder,” tambah Dr. Irwan.
- Persiapan Diseminasi: Setelah penyajian draft, Bappeda Makassar mempersiapkan langkah-langkah untuk diseminasi dokumen kepada publik dan stakeholder terkait. Ini termasuk penyusunan materi informasi, pelatihan untuk pengguna data, dan penyebarluasan melalui berbagai saluran komunikasi. “Kami akan memastikan bahwa dokumen ini dapat diakses dan dipahami oleh semua pihak yang berkepentingan, termasuk masyarakat umum dan sektor swasta,” kata Dr. Irwan.
- Pemantauan dan Evaluasi: Rapat juga membahas mekanisme pemantauan dan evaluasi penggunaan indikator ekonomi makro. Tim Bappeda akan terus memantau efektivitas indikator dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh tetap relevan dan berguna. “Pemantauan berkelanjutan akan membantu kami dalam menilai kinerja ekonomi dan membuat penyesuaian kebijakan yang diperlukan,” jelas Dr. Irwan.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menyambut baik upaya Bappeda dalam menyusun dan memperbarui indikator ekonomi makro. “Pembaruan indikator ekonomi makro adalah langkah penting dalam memastikan bahwa kita memiliki informasi yang akurat dan terkini untuk mendukung perencanaan pembangunan. Saya mendukung penuh upaya ini dan berharap dokumen ini akan menjadi alat yang berguna dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan ekonomi kami,” ujar Danny Pomanto.
Dengan adanya dokumen Updating Indikator Ekonomi Makro 2024, Bappeda Makassar berharap dapat memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan dan evaluasi ekonomi yang lebih baik. Diseminasi yang efektif dari dokumen ini akan memastikan bahwa semua pihak yang berkepentingan dapat menggunakan data yang relevan untuk mendukung keputusan dan kebijakan yang akan berdampak positif bagi pertumbuhan dan kesejahteraan Kota Makassar.(*)
