MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar menggelar rapat persiapan penting untuk penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024. Acara yang berlangsung di kantor Bappeda ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah daerah, perwakilan dari sektor swasta, dan akademisi, yang bersama-sama membahas dan merancang strategi pembangunan untuk lima tahun ke depan.
Rapat ini bertujuan untuk menyusun kerangka kerja teknokratik yang akan menjadi dasar dalam perencanaan dan implementasi program-program pembangunan kota Makassar pada periode RPJMD 2024-2029. Penyusunan RPJMD merupakan langkah krusial dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah yang akan mendukung pencapaian visi dan misi pemerintah kota.
Dr. Irwan S. Mulyadi, Kepala Bappeda Makassar, membuka rapat dengan memaparkan pentingnya RPJMD dalam perencanaan pembangunan. “RPJMD adalah dokumen strategis yang akan memandu arah pembangunan kota Makassar selama lima tahun ke depan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa rancangan teknokratik ini didasarkan pada analisis yang komprehensif dan mempertimbangkan kebutuhan serta aspirasi masyarakat,” ujar Dr. Irwan.
Rapat persiapan ini membahas beberapa aspek penting, termasuk:
- Analisis Situasi dan Kebutuhan Daerah: Dalam sesi awal, tim Bappeda mempresentasikan hasil analisis situasi terkini dan kebutuhan daerah yang akan menjadi dasar dalam penyusunan RPJMD. Ini mencakup data tentang demografi, ekonomi, sosial, dan infrastruktur yang diperlukan untuk merumuskan program-program yang relevan dan berdampak.
- Penetapan Prioritas Pembangunan: Diskusi juga berfokus pada penetapan prioritas pembangunan yang akan menjadi fokus utama dalam RPJMD. Beberapa sektor utama yang dibahas termasuk pengembangan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan perekonomian. Para peserta rapat diminta untuk memberikan masukan mengenai prioritas yang perlu diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Perencanaan Program dan Kegiatan: Tim perencana membahas perincian program dan kegiatan yang akan dirancang untuk mendukung prioritas pembangunan yang telah ditetapkan. Rancangan teknokratik akan mencakup program-program spesifik, alokasi anggaran, dan jadwal implementasi untuk memastikan pencapaian hasil yang maksimal.
- Keterlibatan dan Partisipasi Publik: Dr. Irwan menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan. “Partisipasi publik sangat penting untuk memastikan bahwa RPJMD mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Kami akan menyelenggarakan forum-forum diskusi dan konsultasi publik untuk mengumpulkan masukan dari berbagai lapisan masyarakat,” jelasnya.
- Koordinasi Antar Lembaga: Rapat juga membahas strategi untuk meningkatkan koordinasi antara berbagai lembaga pemerintah dan organisasi terkait. “Koordinasi yang baik antara semua pihak akan memastikan bahwa program-program pembangunan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mencapai tujuan bersama,” tambah Dr. Irwan.
Sebagai bagian dari proses penyusunan, Bappeda Makassar juga berencana untuk mengadakan beberapa sesi konsultasi dan workshop dengan pemangku kepentingan untuk memperdalam pembahasan dan memperoleh masukan yang lebih spesifik. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspek dari RPJMD dirancang dengan mempertimbangkan perspektif yang beragam dan kebutuhan yang mendalam.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, dalam sambutannya, memberikan dukungan penuh terhadap upaya penyusunan RPJMD ini. “Penyusunan RPJMD adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa kita memiliki rencana yang jelas dan terarah untuk pembangunan kota Makassar. Saya berharap bahwa proses ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan rencana yang solid untuk masa depan kota kita,” ujar Danny Pomanto.
Dengan dilaksanakannya rapat persiapan ini, diharapkan bahwa penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2024 dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan dokumen perencanaan yang komprehensif serta efektif. Rencana pembangunan yang solid dan terencana akan menjadi kunci dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Makassar.(*)
