Akademisi Unhas Ungkap Makassar Masih Krisis Air Bersih, Perlu Penanganan

oleh -157 views
oleh

MAKASSAR, – Direktur Pusat Kajian dan Rekayasa Sumber Daya Air (SDA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Rita Tahir Lopa mengungkap sejumlah wilayah masih mengalami krisis air bersih di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini dinilai perlu segera diatasi oleh Pemkot Makassar.

“Kota Makassar kan sudah termasuk kota dunia, berarti kalau kita melihat Sustainable Development Goals-nya mestinya 100 persen masyarakat kita mesti mendapat akses yang mudah untuk air,” kata Rita saat Peluncuran Makassar Je’ne Tallasa di Hotel Mercure Jalan A.P Pettarani, Makassar, Rabu

(30/11/2022).

Rita mengatakan krisis air bersih seharusnya dapat dinikmati oleh semua masyarakat. Dia menyebut Pemkot Makassar mestinya menjamin ketersediaan air bersih tersebut.

“Padahal jumlah masyarakat kita yang ada di sana banyak 148.228 jiwa itu luar biasa. Nah itu yang harus kita selesaikan,” ucapnya.

Sementara saat ini, Rita menilai Pemkot Makassar belum bisa mengantisipasi terjadinya krisis air bersih di Makassar. Menurutnya hal itu terjadi dikarenakan Pemkot Makassar belum maksimal melakukan pengelolaan air.

“Kita melihat Kecamatan Tallo masih mengalami krisis (air bersih). Kalau kita melihat sisi dari sumber air ya, pada saat musim hujan itu terlalu banyak sehingga air menggenangi Kecamatan Tallo sendiri,” urai Rita.

“Kemudian pada saat musim kemarau airnya sedikit sehingga kekeringan kita, kita kekeringan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Rita menuturkan krisis air bersih memiliki dampak luar biasa terhadap masyarakat. Menurutnya Pemkot Makassar harus segera bertindak menyelesaikan masalah ini.

“Jumlah masyarakat kita yang ada di sana banyak (terdampak). Nah itu yang harus (Pemkot Makassar) selesaikan,” ucapnya.

Untuk diketahui, krisis air bersih ini masih terjadi di 5 kecamatan di Makassar. Seperti di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Ujung Tanah, Manggala, dan Tallo.(DN)