PDAM Makassar Siapkan Bendungan Nipah-nipah Cukupi Kebutuhan Air Bersih

oleh -90 views
oleh

MAKASSAR, – PDAM Makassar mempersiapkan Bendungan Nipah-nipah sebagai sumber air baku yang baru. Langkah itu dipersiapkan karena suplai air baku dari Sungai Lekopaccing, Maros tak lagi cukup untuk kebutuhan masyarakat.

“(PDAM) memasang pompa di Bendungan Nipah-nipah untuk membantu kekurangan debit air yang masuk ke instalasi kami di IPA II Panaikang,” ujar Dirut PDAM Makassar Beni Iskandar, Rabu

(30/11/2022).

Beni mengatakan ada lima kecamatan di Makassar yang krisis air bersih. Antara lain Kecamatan Tallo, Biringkanaya, Tamalanrea, Ujung Tanah, dan Manggala. Kelima kecamatan tersebut selama ini memperoleh suplai air bersih dari instalasi pengolahan air (IPA) II Panaikang.

IPA II Panaikang selama ini memperoleh suplai dari Sungai Lekopaccing, Maros. Namun menurut Beni, suplai dari Sungai Lekopaccing tersebut juga sudah berkurang.

“Memang sumber air baku kami itu di bulan-bulan tertentu khususnya di masa kemarau debit air dari Sungai Lekopaccing itu biasanya mengalami kekurangan debit sehingga itu juga berdampak suplai ke instalasi debit air itu,” kata Beni.

Menurutnya, kapasitas debit air di IPA II Panaikang saat ini sekitar 1.300 liter per detik. Jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Tallo.

“PDAM memang akui distribusi air ke Kecamatan Tallo belum maksimal, belum optimal,” sebut Beni.

Beni mengatakan pihaknya juga akan melakukan perbaikan dan peremajaan pipa khususnya di Kecamatan Tallo. Dia juga menyebut akan memasang satu pompa air di daerah tersebut.

“Berbicara masalah di Tallo PDAM berupaya optimal untuk paling tidak meremajakan pipa-pipa yang ada di daerah Tallo. Mudah-mudahan di tahun depan kita sudah menambah ada satu Pompa air lain khusus di Kecamatan Tallo,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Pusat Kajian dan Rekayasa Sumber Daya Air (SDA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Rita Tahir Lopa mengungkap sejumlah wilayah masih mengalami krisis air bersih di Kota Makassar. Hal ini dinilai perlu segera diatasi oleh Pemkot Makassar.

“Kota Makassar kan sudah termasuk kota dunia, berarti kalau kita melihat Sustainable Development Goals-nya mestinya 100 persen masyarakat kita mesti mendapat akses yang mudah untuk air,” kata Rita saat Peluncuran Makassar Je’ne Tallasa di Hotel Mercure Jalan A.P Pettarani, Makassar, Rabu

(30/11/2022).

Rita mengatakan krisis air bersih seharusnya dapat dinikmati oleh semua masyarakat. Dia menyebut Pemkot Makassar mestinya menjamin ketersediaan air bersih tersebut.

“Padahal jumlah masyarakat kita yang ada di sana banyak 148.228 jiwa itu luar biasa. Nah itu yang harus kita selesaikan,” ucapnya.(DN)