Atasi Krisis Air di Musim Kemarau, DPRD Hadiri Groundbreaking Jaringan Pipa Utama di Makassar

oleh -4 views

Makassar, – Dalam upaya mengantisipasi dampak kekeringan saat musim kemarau dan meningkatkan kualitas layanan air bersih, Perumda Air Minum Kota Makassar melaksanakan groundbreaking pemasangan jaringan pipa distribusi utama di wilayah utara Kota Makassar. Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, yang menunjukkan dukungan legislatif terhadap penguatan infrastruktur dasar pelayanan publik.

Proyek pemasangan pipa ini memiliki skala yang cukup besar, dengan diameter pipa mencapai 500 mm, 450 mm, dan 400 mm, dan total panjang pipa yang akan dibangun mencapai 4,7 kilometer. Rute pemasangan dimulai dari jembatan di Pasar Pa’baeng-baeng, menyusuri jalur inspeksi kanal Jongaya dan Pannampu, hingga mencapai Jalan Lure.

Direktur Utama Perumda Air Minum Makassar, Beni Iskandar, dalam sambutannya menjelaskan bahwa jaringan pipa ini nantinya akan memback-up kebutuhan air bersih di kawasan utara kota, khususnya dengan mengandalkan pasokan dari IPA V Somba Opu, yang memiliki ketersediaan air baku sangat stabil dari Bendungan Bili-Bili.

Kehadiran Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar dalam acara ini menegaskan peran penting legislatif dalam mendukung pembangunan infrastruktur dasar, khususnya sektor air bersih yang menyangkut kebutuhan pokok masyarakat.

Salah satu anggota Komisi B, dalam keterangannya menyampaikan bahwa DPRD akan terus mengawal dan memastikan proyek ini berjalan tepat waktu dan sesuai standar teknis.

Dukungan dari DPRD juga diharapkan mampu mempercepat proses koordinasi lintas OPD serta memperlancar penganggaran lanjutan bila dibutuhkan, baik untuk pemeliharaan maupun pengembangan sistem distribusi yang lebih luas lagi.

Selain itu, proyek ini dipandang sebagai bagian dari implementasi RPJMD Kota Makassar 2025–2029, yang menekankan pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan peningkatan layanan dasar publik secara merata di seluruh wilayah kota.

Rencana tersebut juga dinilai sangat strategis karena dapat mengurangi potensi konflik air antarkawasan serta meningkatkan indeks kepuasan pelanggan terhadap layanan air minum di Kota Makassar.

Kegiatan groundbreaking ditutup dengan doa bersama dan pemancangan simbolis awal proyek oleh pihak Perumda Air Minum dan perwakilan dari DPRD. Diharapkan proyek ini rampung tepat waktu dan dapat mulai beroperasi sebelum puncak musim kemarau tahun ini.(*)