Makassar,– Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin, menyampaikan pidato visi dan misinya untuk masa kepemimpinan 2025–2030 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar, yang digelar di ruang paripurna Gedung DPRD Kota Makassar, Senin (3/3/2025). Rapat ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Munafri Arifuddin memperkenalkan konsep utama pembangunan Kota Makassar lima tahun ke depan yang bertajuk “Makassar Menuju MULIA”, sebuah akronim dari Modern, Unggul, Lestari, Inklusif, dan Amanah. Visi ini, kata Munafri, akan menjadi pondasi utama dalam merancang dan melaksanakan berbagai program kerja yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat serta tantangan pembangunan kota yang semakin kompleks.

Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, yang turut mendampingi dalam rapat tersebut, juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara eksekutif dan legislatif terus diperkuat. Ia menekankan bahwa pencapaian visi “MULIA” memerlukan dukungan penuh dari DPRD Kota Makassar serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dunia usaha dan masyarakat sipil.
Wakil Ketua I DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika, dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi terhadap arah visi yang ditawarkan oleh Wali Kota dan menegaskan bahwa DPRD siap menjalankan fungsi pengawasan dan dukungan anggaran secara objektif dan bertanggung jawab.
Pidato visi dan misi ini menandai dimulainya tahapan strategis dalam perencanaan pembangunan daerah lima tahun ke depan. Visi tersebut dijabarkan melalui sejumlah misi prioritas, antara lain:
-
Mewujudkan pelayanan publik yang terintegrasi dan berbasis teknologi digital.
-
Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara merata.
-
Memperluas lapangan kerja dan meningkatkan UMKM lokal.
-
Menata kota secara berkelanjutan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan.
-
Meningkatkan partisipasi masyarakat dan transparansi tata kelola pemerintahan.
Rapat paripurna ini juga menjadi simbol kuatnya sinergi antara kepala daerah dengan lembaga legislatif dalam menyelaraskan program-program prioritas kota dengan kebutuhan riil masyarakat. DPRD Kota Makassar diharapkan dapat memainkan perannya secara aktif dalam proses perencanaan, penganggaran, dan pengawasan atas jalannya pembangunan di bawah kepemimpinan baru ini.
Sebagai penutup, Munafri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal pembangunan Makassar menuju kota yang tidak hanya modern secara fisik, tapi juga berkarakter kuat dalam nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.(*)