DPRD Makassar Terima Aspirasi Warga Kelurahan Bintoa: Perbaikan Jalan dan Pendidikan Jadi Prioritas

oleh -3 views

Makassar, – DPRD Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada hari Jumat (19/1/2025). Kali ini, RDP tersebut diadakan untuk mendengarkan langsung keluhan dan tuntutan dari warga Kelurahan Bintoa yang menginginkan perhatian serius dari pemerintah terhadap berbagai persoalan yang mereka hadapi.

Warga Kelurahan Bintoa mengungkapkan sejumlah masalah yang membutuhkan perhatian segera, seperti kerusakan infrastruktur jalan, keterbatasan fasilitas pendidikan, kekurangan layanan kesehatan, hingga kurangnya fasilitas umum yang mendukung aktivitas masyarakat. RDP tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi A DPRD Makassar, Abdul Rasyid, yang didampingi oleh anggota DPRD lainnya serta beberapa pejabat dari dinas terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Dalam RDP tersebut, warga Kelurahan Bintoa, yang mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah, menyampaikan sejumlah keluhan mengenai kondisi jalan yang rusak parah di beberapa titik. Warga mengaku sangat kesulitan, terutama saat musim hujan, karena akses jalan yang terbatas dan berlubang menyebabkan banyak kendaraan terjebak dan bahkan membahayakan keselamatan warga.

Warga juga menyoroti keterbatasan fasilitas pendidikan yang ada di Kelurahan Bintoa. Banyak anak-anak di wilayah tersebut yang terpaksa menempuh perjalanan jauh untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak, karena sekolah-sekolah yang ada tidak mencukupi untuk menampung jumlah siswa yang terus berkembang. Mereka berharap agar pemerintah dapat segera membangun sekolah baru serta meningkatkan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut.

Selain itu, masalah kesehatan juga menjadi perhatian utama. Masyarakat Kelurahan Bintoa mengeluhkan keterbatasan fasilitas kesehatan, di mana satu-satunya puskesmas yang ada sudah sangat terbatas dalam melayani jumlah warga yang terus bertambah. Mereka berharap pemerintah bisa membangun puskesmas baru yang lebih lengkap dan modern, serta memastikan ketersediaan obat-obatan dan tenaga medis yang memadai.

Dalam sambutannya, Abdul Rasyid menyampaikan apresiasi atas kesediaan warga Kelurahan Bintoa untuk hadir dan menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. “Kami di DPRD Makassar sangat mengapresiasi kehadiran warga dan keinginan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan daerah. Ini adalah bentuk demokrasi yang sehat, di mana aspirasi warga harus didengar dan diperjuangkan,” kata Abdul Rasyid.

Tuntutan yang disampaikan oleh warga Kelurahan Bintoa meliputi beberapa poin penting, antara lain:

  1. Perbaikan dan Peningkatan Infrastruktur Jalan – Warga meminta agar jalan-jalan yang rusak diperbaiki dan diperlebar agar dapat dilalui dengan aman dan lancar.

  2. Peningkatan Fasilitas Pendidikan – Pengadaan sekolah baru di Kelurahan Bintoa dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan untuk anak-anak.

  3. Pembangunan Puskesmas dan Peningkatan Layanan Kesehatan – Meningkatkan fasilitas kesehatan dengan membangun puskesmas baru dan memastikan ketersediaan tenaga medis yang memadai.

  4. Pembangunan Fasilitas Umum dan Ruang Terbuka Hijau – Penyediaan taman, tempat olahraga, dan ruang terbuka hijau yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Abdul Rasyid menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Makassar dan dinas terkait untuk menindaklanjuti aspirasi ini. Ia juga mengingatkan bahwa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat itu sendiri. “Kami akan memperjuangkan ini di tingkat DPRD, agar dapat dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan menjadi bagian dari prioritas pembangunan Kota Makassar ke depan,” ujar Abdul Rasyid.

Warga Kelurahan Bintoa pun berharap agar perjuangan mereka ini tidak berhenti pada pertemuan ini saja, tetapi ada tindakan nyata dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. “Kami ingin perubahan, kami ingin hidup yang lebih baik, dan kami berharap aspirasi ini didengar dan segera ditindaklanjuti,” ujar Hadi, perwakilan warga Kelurahan Bintoa, dengan harapan agar pemerintah memberi perhatian lebih terhadap wilayah mereka.(*)