DPRD Kota Makassar Tinjau Progres Pembangunan RS Ujung Pandang Baru Temukan Kendala Anggaran

oleh -26 views

MAKASSAR – Komisi D DPRD Kota Makassar bidang Kesehatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Rumah Sakit Ujung Pandang Baru pada Senin, 22 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau progres pembangunan fasilitas kesehatan yang diharapkan akan memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat di wilayah utara Kota Makassar.

Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Ray Suryadi Arsyad, menjelaskan bahwa RS Ujung Pandang Baru merupakan transformasi dari Puskesmas Ujung Pandang Baru. “Rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang setara dengan rumah sakit daerah, khususnya bagi masyarakat di wilayah utara Kota Makassar,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh Herald Sulsel.

Namun, dalam sidak tersebut, Komisi D menemukan beberapa kendala dalam proses pembangunan. Salah satunya adalah masalah realisasi anggaran tahun 2023 yang sebesar 9 miliar rupiah, yang tidak terlaksana dengan baik oleh kontraktor pemenang tender. “Proyek ini terhambat, meski belum mandek karena masih tetap berjalan. Namun, seharusnya pemerintah kota lebih fokus untuk mengawal penyelesaiannya,” tegas Ray.

Dari data yang diperoleh, pembangunan RS Ujung Pandang Baru yang direncanakan terdiri dari 8 lantai tersebut diperkirakan memerlukan dana sekitar 70 miliar rupiah. Ray berharap adanya Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2025, ditambah alokasi APBD Kota Makassar sebesar 20 miliar rupiah, agar pembangunan bisa diselesaikan dalam satu tahun.

“Fasilitas kesehatan ini sangat penting bagi masyarakat, oleh karena itu semua pihak harus bersinergi untuk menyelesaikannya,” tambah Ray. Dia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bahwa proyek ini dapat rampung sesuai target dan memberikan manfaat bagi warga.

Sidak ini diharapkan bukan hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai upaya DPRD dalam memastikan semua proyek pembangunan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif. Komisi D DPRD Kota Makassar berkomitmen untuk terus memantau perkembangan proyek ini dan akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi kendala yang ada.(*)