Pemkot Makassar Ikuti Workshop Pengembangan Perpustakaan Berbasis Digital untuk Percepatan Transformasi Digital

oleh -13 views

MAKASSAR,- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menunjukkan komitmen yang kuat dalam percepatan transformasi digital dengan berpartisipasi aktif dalam Workshop Pengembangan Perpustakaan Berbasis Digital dan Implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Santika pada Selasa, 24 September 2024, diikuti oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Dinas Perpustakaan Kota Makassar, bersama dengan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan operator Srikandi dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Workshop ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel dengan tujuan utama untuk mengembangkan literasi berbasis inklusi sosial. Dalam pembukaan acara, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh, menekankan pentingnya bertransformasi ke dalam sistem digital. “Transformasi ini memungkinkan penghematan biaya dan pemindahan arsip fisik ke bentuk digital, seperti flashdisk atau server,” ujarnya, menggambarkan manfaat signifikan dari digitalisasi bagi pengelolaan arsip.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Moh Hasan, menambahkan bahwa langkah ini sangat krusial untuk meningkatkan akses informasi bagi masyarakat. Ia juga menjelaskan pentingnya menyinkronkan kerja-kerja Srikandi agar terintegrasi dengan baik, sehingga semua proses pengarsipan dan layanan informasi dapat dilakukan secara efisien dan efektif.

Dalam kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, menyatakan bahwa partisipasi SKPD se-Sulsel mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung transformasi digital pemerintahan. “Kolaborasi ini akan memperkuat sinergi antar lembaga dalam menghadirkan layanan publik yang lebih efisien dan responsif,” ungkap Ismawaty, menyoroti pentingnya kerja sama antar instansi dalam mempercepat penerapan teknologi digital.

Workshop ini berlangsung selama dua hari, dari Selasa hingga Rabu (24-25 September 2024), dan diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di sektor perpustakaan dan kearsipan di Sulsel. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan sistem informasi kearsipan yang dinamis dan terintegrasi, serta memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas akses informasi kepada masyarakat.

Dengan adanya workshop ini, Pemkot Makassar berkomitmen untuk terus mendukung upaya pengembangan perpustakaan berbasis digital, demi menciptakan masyarakat yang lebih literat dan memiliki akses informasi yang lebih baik. Transformasi digital dalam sektor ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan arsip, tetapi juga memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan publik di Sulawesi Selatan.(*)