MAKASSAR – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Anwar Faruq mengingatkan Dinas PU Makassar.
Ketua DPD PKS Makassar itu juga meminta dinas PU memaksimalkan kinerjanya di akhir tahun ini.
Dinas PU Makassar katanya harus benar-benar bekerja dengan baik.
Apalagi, Dinas PU Makassar memegang peran penting dan menyedot anggaran sangat besar.
Diketahui, anggaran Dinas PU Makassar dalam APBD Perubahan 2022 mencapai Rp638 miliar.
Mengalami penurunan dari APBD Pokok sebesar Rp261 miliar dari Rp899,2 miliar.
“Dinas PU harus bekerja maksimal karena memegang peran penting dan menyedot anggaran sangat besar,” katanya, Minggu (2/10/2022).
Anggota Komisi A DPRD Makassar ini menegaskan, kegiatan yang seharusnya ditender dapat dipercepat.
Kemudian kegiatan yang selayaknya tidak perlu ditender dan memberdayakan pengusaha kecil dapat menjadi perhatian.
Fraksi PKS kata Anwar sangat khawatir jumlah sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun ini membengkak dari tahun sebelumnya.
Diketahui, Silpa pada 2021 mencapai Rp1 triliun.
“Kami khawatir bila ini tidak diperhatikan, maka Silpa pada tahun yang akan datang akan kembali tinggi, diatas Rp1 triliun,” ujarnya.
Dalam APBD Perubahan kata Anwar jumlah Silpa ditarget sebesar Rp722 miliar lebih.
Namun angka tersebut menurutnya masih tinggi karena mencapai 14,56 persen.
Semoga capaiannya bisa diperbaiki hingga akhir tahun anggaran,” katanya.
Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsy Zubir mengakui ada beberapa program tidak bisa dijalankan tahun ini. Misalnya, pembangunan mal pelayanan publik (MPP).
Proyek ini harus dirancang dengan metode multiyears, sebab tidak akan mungkin diselesaikan di anggaran satu tahun berjalan.
Kendati demikian, gedung pelayanan publik ini kata Helsy tetap diusahakan untuk ditender dini di akhir tahun mendatang.
“MPP tidak ditunda. Tetap berjalan semua. Jadi nanti di akhir November kita akan tender dini,” kata Helsy.(*)