Hari Terakhir Safari Ramadan, Ini Pesan Asisten III Pemkot Makassar Mario Said

oleh -205 views
oleh

MAKASSAR – Safari Ramadan adalah program Shalat Tarwih berjamaah yang digelar dibeberapa wilayah Kelurahan di Kota Makassar. Tujuannya agar Jajaran Pemerintah Kota Makassar dan masyarakat dapat bersilaturahim dan mempererat hubungan antar sesama.

Sebagaimana pelaksanaan Safari Ramadan di malam ke 21 Ramadan 1443 Hijriah, Senin (25/4/22) bertempat di Masjid Uswatun Hasanah Jln. Abubakar Lambogo ORW 05 Asrama Barabaraya. Asisten III Pemkot Makassar, Mario Said menyampaikan bahwa moment ini sangat tepat dilaksanakan agar Pemerintah Kota Makassar dan masyarakat bisa membangun komunikasi yang baik.

“Kita ingin yang terbaik dengan momentum sekarang ini. Komunikasi langsung dengan masyarakat agar pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi. Kita bekerjasama membangun kota kita.” pesannya.

Menurut mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar ini mengatakan dua tahun kita dilanda Pandemi. Kita terpuruk jauh. Tapi lambat laun kini kita mulai bangkit. Dan itu bisa terwujud kalau ada sinergi.

“Jadi pembangunan kota ini bukan sekedar tanggung jawab pemerintah saja. Tapi tanggung jawab kita semua. Kalau tidak ada kerjasama kita tidak bisa mengatasi berbagai problematika yang ada di kota kita. Makassar ini punya potensi yang luar biasa. Olehnya itu mari kita sama-sama menjaga nya. Sebagai mana program Wali Kota Makassar, Pertama jagai anak ta. Kenapa itu penting karena anak-anak kita adalah masa depan kita. Jadi sebagai orangtua betul-betul harus mampu menjaga anaknya. Berikan pemahaman dan jangan bosan menasehati terutama yang bersentuhan dengan Agama dan akhlaknya.” imbuhnya.

“Apalagi dijaman sekarang persaingan makin tinggi, globalisasi semakin canggih, sehingga kita harus bisa memberi pemahaman dan menanamkan budi pekerti pada anak. Bimbing terus jangan sampai lengah dan bebas berkeliaran. Karena jangan sampai mereka justru merasa lebih nyaman diluar sehingga mereka terbentuk oleh pergaulan yang negatif dan inilah yang bisa merusak mental mereka.” ujarnya.(*)