Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menggulirkan rencana mutasi kepala sekolah (kepsek). Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mengungkap ada 70 lebih posisi kepala sekolah (kepsek) di SD dan SMP negeri masih kosong yang saat ini masih pelaksana tugas (Plt).
“Terkait mutasi kepala sekolah, tahap pertama memang ada kurang lebih 70 yang kosong,” ungkap Kepala Disdik Kota Makassar Muhyiddin, Jumat (2/6/2022).
Kekosongan posisi kepsek di sejumlah SD-SMP negeri Makassar disebut karena banyak yang ditinggal pensiun hingga meninggal. Posisi yang lowong kemudian diisi sementara dengan guru yang berstatus pelaksana tugas (Plt) kepsek.
“Ada (kepseknya) pensiun, dan sudah diisi Plt. Itu yang pertama dan itu kan urgen, dan itu (posisinya sementara) dijabat oleh Plt kepala sekolah,” sambung dia.
Dia menyebut ada 314 SD dan 55 SMP negeri di Kota Makassar yang sedianya diusulkan untuk dipertimbangkan posisi kepseknya. Namun 70 di antaranya yang masih lowong yang disebut mendesak diisi.
“Dari 314 (SD negeri) itu (ditambah) 55 (SMP negeri), itu ada kurang lebih 70 lebih dijabat Plt kepala sekolah. Itu otomatis harus diisi,” sebut Muhyiddin.
Kendati begitu sejumlah kepsek di SD-SMP negeri di Makassar definitif sekalipun akan tetap dievaluasi. Mereka pun terancam dimutasi diganti posisinya berdasarkan dalam evaluasi kinerja.
“Iya, tidak menutup kemungkinan (kepsek definitif diganti) setelah kami evaluasi. Artinya evaluasi kinerjanya itu kepala sekolah,” ungkapnya.
Muhyiddin mengemukakan pihaknya sudah melakukan pendataan terkait kondisi SD dan SMP negeri berikut nama-nama guru yang memenuhi syarat pengangkatan kepsek. Data tersebut menjadi acuan bagi Wali Kota Makassar mengambil kebijakan mutasi.
“Tergantung pimpinan. Kita pejabat teknis menyiapkan dokumen data dan termasuk pertimbangan-pertimbangan yang dibutuhkan termasuk data guru yang memenuhi syarat untuk ditugaskan sebagai kepala sekolah,” urai dia.
Sebelumnya Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyebut bakal melakukan mutasi 500 kepsek tingkat SD-SMP negeri. Namun Disdik Kota Makassar mendata hanya 369 sekolah negeri di bawah naungan Pemkot Makassar yang siap dievaluasi posisi kepseknya.
“Kalau dihitung bukan 500, karena hanya 314 sekolah negeri SD, ditambah 55 sekolah negeri SMP. Jadi sekolah negeri itu di Makassar itu yang dilakukan evaluasi. Kalau swasta kan itu yayasan,” tandasnya.
Agenda mutasi ini digulirkan Danny Pomanto usai melantik 457 pejabat lingkup Pemkot Makassar. Kali ini 500 kepala sekolah (kepsek) dan 47 kepala Puskesmas akan menjadi target pergeseran jabatan.
“Kepala sekolah saja mau mi 500 (masuk daftar mutasi), Puskesmas 47, belum bawah-bawahnya, tata usaha,” ujar Danny saat diminta keterangannya, Kamis (2/6/2022).
Sebelumnya Danny melantik 457 pejabat eselon II, III, IV hasil mutasi di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (2/6/2022). Danny memastikan kebijakan pergeseran jabatan masih akan berlanjut secara bertahap.
Danny menuturkan mutasi jabatan bisa rampung bulan ini. Pergeseran posisi ini sekaligus mengisi jabatan yang masih lowong di tiap SKPD lingkup Pemkot Makassar.
“Tapi saya janji, bulan ini kita isi. Kita kekurangan orang, kurang mentong (sekali) orang,” jelas Danny.(*)
