Viral di Medsos soal pipa yang dibiarkan timbul atau tidak ditanam, PDAM Makassar Respons cepat lakukan ini..!!!

oleh -40 views
oleh

MAKASSAR – Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar merespons cepat keluhan pelanggan yang viral di media sosial terkait pipa yang dibiarkan timbul atau tidak ditanam.

Respons cepat PDAM Makassar terhadap keluhan pelanggan tersebut terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @perumdairminum.kotamakassar, seperti dilihat pada Kamis, 5 Oktober 2023.

PDAM Makassar langsung mendatangi rumah pelanggan tersebut.
Petugas pun langsung menanam dan membeton pipa PDAM yang berada di halaman depan rumah pelanggan itu yang sebelumnya tidak ditanam.

Terkait keluhan pelanggan tersebut, Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar mengaku pemasangan pipa bukan dilakukan pihaknya, melainkan koperasi atau pihak ketiga.

“Ndak lah, SOP tidak seperti itu, hari ini kami perbaiki kembali, karena pengerjaan tersebut dilakukan oleh pihak koperasi,” kata Beni Iskandar saat dimintai konfirmasi oleh detikcom.

Beni mengatakan pihaknya sudah memeriksa oknum koperasi yang melakukan pemasangan pipa tersebut. Dia menyebut pipa tidak ditanam lantaran terdapat sejumlah kendala, termasuk desakan dari pelanggan.

Protap (prosedur tetap) nya memang begitu, hanya saja oknum yang kebetulan dapat tugas. Menurut keterangan ada kendala di lapangan, tetapi pelanggannya yang mendesak untuk dilakukan, yang penting terpasang,” terangnya.

Beni juga berdalih pihak koperasi sudah memberitahukan tingkat kesulitan untuk memasang pipa di wilayahnya. Namun pelanggan itu disebut mendesak untuk segera menyelesaikan pemasangan pipa.

“Iya, sudah disampaikan ke pelanggan tingkat kesulitannya. Ternyata yang bersangkutan sendiri yang viralkan, tapi ndak apa-apa kami sudah tindak lanjuti sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Protap (prosedur tetap) nya memang begitu, hanya saja oknum yang kebetulan dapat tugas. Menurut keterangan ada kendala di lapangan, tetapi pelanggannya yang mendesak untuk dilakukan, yang penting terpasang,” terangnya.

Beni juga berdalih pihak koperasi sudah memberitahukan tingkat kesulitan untuk memasang pipa di wilayahnya. Namun pelanggan itu disebut mendesak untuk segera menyelesaikan pemasangan pipa.

“Iya, sudah disampaikan ke pelanggan tingkat kesulitannya. Ternyata yang bersangkutan sendiri yang viralkan, tapi ndak apa-apa kami sudah tindak lanjuti sebagaimana mestinya,” ujarnya.