Tim Panselnas Lakukan Penilaian untuk Nominasi Kota Makassar sebagai Gastronomi UCCN 2025

oleh -18 views

Makassar,- kembali mendapatkan kesempatan berharga dalam upayanya untuk menjadi anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN) dalam kategori Gastronomi. Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang terdiri dari Ronny Loppies, Focal Point Ambon Creative City of Music UNESCO, Ananto Kusuma Seta dari Koordinasi Nasional Education for Sustainable Development (ESD) Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Diah Nurlianingsih dan Adityo Susetyo, mengunjungi Kota Makassar pada 28-29 September 2024.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Kota Makassar, yang berambisi untuk menjadi bagian dari UCCN pada tahun 2025. Selama dua hari visitasi, tim Panselnas melakukan penilaian yang mendalam terhadap potensi gastronomi dan budaya yang dimiliki oleh Makassar. Mereka mencocokkan antara dossier yang telah diajukan sebelumnya dengan fakta-fakta yang ada di lapangan, guna memastikan bahwa semua informasi yang disampaikan sesuai dengan realitas.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menjelaskan bahwa penilaian ini adalah langkah krusial dalam proses pengusulan Makassar ke dalam jaringan internasional tersebut. “Kami berharap melalui penilaian ini, tim Panselnas dapat melihat secara langsung kekayaan kuliner dan budaya yang kami miliki. Makassar memiliki beragam makanan khas yang tidak hanya enak tetapi juga kaya akan nilai sejarah dan budaya,” ujarnya.

Selama visitasi, tim Panselnas melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari mengunjungi lokasi-lokasi kuliner terkemuka hingga berinteraksi dengan pelaku industri makanan dan minuman di Makassar. Mereka juga mengadakan diskusi dengan komunitas lokal untuk mendalami lebih lanjut tentang potensi dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan gastronomi di Kota Makassar.

Dari hasil diskusi dan kunjungan, tim Panselnas mengumpulkan berbagai informasi yang akan digunakan untuk penilaian akhir. “Kami ingin memastikan bahwa semua aspek yang mendukung pengajuan Makassar sebagai kota gastronomi UNESCO telah dipenuhi. Ini adalah kesempatan besar bagi Kota Makassar untuk mendapatkan pengakuan internasional,” tambah Roem.

Keberhasilan Makassar dalam pengajuan ini akan sangat bergantung pada bagaimana kota ini dapat menunjukkan bahwa ia tidak hanya kaya akan kuliner tetapi juga mampu mengelola dan mempromosikan warisan gastronomi tersebut secara berkelanjutan.

Dinas Pariwisata Kota Makassar bersama pemangku kepentingan lainnya berkomitmen untuk terus berinovasi dan bekerja keras agar Makassar dapat menjadi salah satu tujuan gastronomi yang diakui secara global. “Kami akan terus memperkuat jaringan dengan komunitas kuliner dan pemerintah untuk memastikan bahwa Makassar layak menjadi bagian dari UCCN,” tutup Roem.

Dengan adanya penilaian ini, diharapkan Makassar dapat segera bertransformasi menjadi kota gastronomi internasional yang tidak hanya menarik wisatawan lokal tetapi juga internasional, sehingga berkontribusi positif terhadap perekonomian kota.(*)