“Yang pasti kalau semua, berarti 314 SD Negeri, ditambah 55 SMP Negeri. Itu ji, karena itu ji memang yang mau di-anu (dievaluasi posisi kepseknya),” sebut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Muhyiddin saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).
Dia menuturkan seleksi ini ke depan bisa diikuti semua guru yang dianggap layak. Dalam artian telah memenuhi syarat sesuai regulasi untuk diangkat menjadi kepsek.
“Nanti kita lihat syarat-syaratnya, kita ikutkan semua lah. Yang pasti bahwa kepala sekolah yang sudah juga, itu ikut juga. Termasuk kepala sekolah yang sekarang, itu bagian dari pada (tes evaluasi kepsek) itu,” urai dia.
Seleksi kepsek ini disebutkan tengah dipersiapkan pelaksanaannya. Muhyiddin mengaku masih menunggu petunjuk Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
“Kita menunggu lah, pokoknya kita siap, (tergantung) kapan Pak Wali, kita menunggu,” pungkas Muhyiddin.
Pansel Dibentuk Siapkan Tes CAT-Wawancara Kepsek
Muhyiddin menuturkan seleksi kepsek di 369 SD-SMP negeri ini tengah dipersiapkan pembentukan pansel atau tim seleksinya (timsel). Unsur-unsur yang terlibat akan ditentukan wali kota.
“Pansel kami menunggu, karena kami juga sudah berkoordinasi, Pak Sekda juga sudah sampaikan ke kami. Kita menunggu Pak Wali, seperti apa nanti tim pansel ini, siapa-siapa yang terlibat,” tuturnya.
Namun dia menyebut seleksi kepsek akan digelar lewat sistem computer assisted test (CAT) dan wawancara. Skema tes akan masih digodok seiring pembentukan pansel ke depan.
“Kalau menurut harapan beliau (wali kota), bahwa (seleksi kepsek) itu CAT dengan wawancara ya. Jadi kita menunggu lagi, pada saat nanti ada petunjuk jelas, kita buat, artinya panselnya sudah ada,” tandas Muhyiddin.
“Dari 314 (SD negeri) itu (ditambah) 55 (SMP negeri), itu ada kurang lebih 70 lebih dijabat Plt kepala sekolah,” ungkap Muhyiddin, Jumat (4/2/2022) lalu.
Namun dia menekankan kepsek yang berstatus Plt saat ini tidak serta merta langsung diangkat menjadi definitif. Secara keseluruhan posisi kepsek di SD dan SMP negeri dievaluasi berdasarkan kriteria dan evaluasi kinerja.
“Nah, tentu juga yang sudah Plt atau apa, itu tetap semua dievaluasi. Jadi, tidak mutlak bahwa dia sudah Plt, dia akan duduk (definitif jadi kepsek), ataukah bisa saja dia bergeser, kan begitu,” jelas Muhyiddin.
“Minggu depan (dipersiapkan prosesnya). Kita mau tes dulu semua juga. Saya mau tes untuk kepala sekolah,” ujar Danny, Minggu (5/6/2022).
Tidak hanya kepsek, Danny mengaku masih akan melanjutkan mutasi pejabat dengan dalih sebagai penyegaran birokrasi. Hal ini bagian dari lanjutan pascapelantikan 475 pejabat eselon II, III, dan IV hasil mutasi di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (2/6/2022).
“Ada (pejabat lain yang dimutasi), yang belum disegarkan, kita segarkan. (Pejabat) eselon IV (target mutasi selanjutnya). Ada (pejabat lain yang dimutasi), yang belum disegarkan, kita segarkan,” ungkap Danny.(*)
