Serapan Anggaran Dinas PU Capai 43 Persen, Nurhidayat Optimistis Proyek Drainase Selesai Tepat Waktu

oleh -131 views
oleh

MAKASSAR — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar akhirnya bisa menunjukkan progres kinerjanya.

Setelah terus menerus menjadi sorotan karena serapan anggaran selalu dibawah 10 persen, kini angkanya sudah capai 43,13 persen.

Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsy Zubir mengatakan belakangan ini sudah banyak proyek yang berkontrak.

Utamanya paket jalan dan jembatan, progresnya juga sementara berjalan.

“Kami sudah lakukan langkah percepatan agar serapan anggaran bertambah. Sekarang beberapa paket jalan mulai jalan, pembagunan gedung juga terus berprogres,” katanya di Balai Kota Makassar, Selasa (25/10/2022).

Ia mengaku, kendalanya selama ini ada pada proses tender yang tak kunjung selesai.

Bahkan hampir empat bulan dokumen proyek yang diusulkan PU tak selesai tender.

“Proses evaluasi yang lama, empat bulan dokumen ada di ULP,” katanya.

Dengan begitu, ASN di Dinas PU Makassar sudah bisa mendapatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang ditahan sejak Juni lalu.

Iklan untuk Anda: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Dalam Perut Ular Raksasa: Rekamannya shocking!
Advertisement by

Ia juga telah menghadap Wali Kota Makssar Danny Pomanto dan Sekretaris Daerah M Ansar untuk melaporkan perkembagan tersebut.

“Semoga dengan serapan anggaran ini TPP pegawai di PU sudah bisa cair, saya sedang urus ini, karena sudah tiga bulan TPP tidak cair karena serapan rendah,” katanya.

Kendati demikian, Helsy-sapaannya mengaku masih perlu usaha keras untuk meningkatkan serapan anggaran.

Apalagi, waktu yang tersisa tak banyak, kurang lebih dua bulan lagi masa anggaran tahun 2022 akan habis.

Salah satu yang menjadi kendala besarnya tahun ini ialah paket drainase yang masih lamban.

Banyak paket drainase gagal tender.

Dari 47 paket diprogramkan, baru enam paket drainase berjalan.

“Tapi kita tetap optimis, masih ada waktu hingga akhir bulan untuk tunggu perkembangan lelang,” ujarnya.

ndati demikian, untuk tetap menjaga aliran drainase yang ada, pihaknya aktif melakukan pengerukan maupun pembersihan.

Optimistis Proyek Drainase Selesai Tepat Waktu

Kepala Bidang Pengelolaan SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Nurhidayat mengatakan puluhan paket drainase masih mengantri di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Selain terkendala di ULP, pengerjaan drainase dipastikan akan terganggu karena cuaca buruk.

Belakangan ini, Makassar dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Otomatis pengerjaan drainase menjadi terhambat.

“Kalau hujan turun pengerjaan dihentikan, kalau reda dipompa dulu baru dilanjutkan. Kita tetap optimistis proyek drainase selesai tepat waktu,” katanya.

Untuk tetap menjaga kualitas infrastruktur, penyedia atau kontraktor, kata Nurhidayat harus punya alat mumpuni.

Begitu juga dengan kuantitas sumber daya manusianya harus diperbanyak agar proyek ini bisa selesai tepat sasaran.

Masa pengerjaan untuk rehabilitasi membutuhkan waktu tiga bulan, sementara pembangunan drainase baru butuh waktu empat bulan.

Karenanya, ia berharap paket-paket drainase lainnya bisa segera selesai tender agar Dinas PU bisa melakukan pendekatan dengan kontraktor.

endekatan yang dimaksud adalah membuat perencanaan baru untuk menyelesaikan proyek ini dengan cepat sebelum berakhirnya masa anggaran.

Adapun anggaran untuk pembangunan dan rehabilitasi drainase 47 paket ditambah material mencapai Rp54,5 miliar.(*)