MAKASSAR – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar mengakselerasi pengerjaan proyek jalan di Kota Makassar. Saat ini, realisasi proyek sudah mencapai 70 persen atau sekitar 78 proyek dari total jumlah sebanyak 111 proyek.
Adapun, proyek pengerjaan jalan tersebut diri dari 27 paket pengerjaan jalan aspal yang berhasil terealisasi dari total 30 paket.
Sedangkan untuk jalan lingkungan, berhasil merealisasikan sebanyak 26 paket dari total 31 paket jalan. Sementara itu untuk jalan beton, berhasil menyelesaikan sebanyak 25 paket dari total 50 paket atau sekitar 50 persen.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menargetkan seluruh proyek pengerjaan jalan ini rampung di Bulan Oktober 2023 mendatang. Di mana, tahun ini juga telah menggelontorkan anggaran untuk perampungan proyek ini sebesar Rp300 milyar.
“Jadi pekerjaan semua ini sedang on progress, dan variatif,” ujar Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPU Makassar, Noorhaq Alamsyah, Senin (31/7/2023).
Noorhaq menyebut progress pengerjaan jalan di tahun ini sangat cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, Ia juga mengakui bahwa adanya keterlambatan dibeberapa proyek.
“Jadi sangat luar biasa akselerasinya. Karena kalau dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, itu baru tahun ini yang paling cepat,” terang Noorhaq.
Hal itu karena pengerjaan jalan ini bukan pengerjaan yang mudah. Apalagi, kata Noorhaq, jumlah paket yang harus dikerjakan terbilang cukup banyak. Sehingga, pengerjaannya terus didorong.
“Yang jelas kita target itu, bulan 10 sudah selesai semua pekerjaannya. Jadi untuk pekerjaan itu semua urgent untuk dikerjakan,” tegas Noorhaq.
Noorhaq menambahkan, pihaknya telah ada denda yang disiapkan bagi para kontraktor yang lamban menyelesaikan proyek. Langkah ini diambil setelah beberapa kali terjadinya keterlambatan dalam tahun-tahun sebelumnya. (*)