MAKASSAR – Lorong Wisata (Longwis) di Kota Makassar memiliki ciri khas tersendiri yang dapat menarik pengunjung. Salah satunya Longwis Kyoto di kecamatan Tamalate yang punya UMKM kue serabi khas Bugis.
Bahkan, kue serabi khas Bugis di Longwis Kyoto ini audah dilirik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi datang ke Longwis Kyoto untuk mencoba kue serabi.
Selain surabi, Longwis Kyoto memiliki keunikan visual dengan mural seni dan budaya di sepanjang tembok. Terdapat juga Sanggar Batara Gowa hingga kebun sayur.
Khusus di Longwis ini, Indira dan Fatma bersemangat mendorong pertumbuhan salah satu UMKM kuliner khas bugis kue surabi milik warga. “Saya kesini kata ibu Wakil Wali Kota, produk kue surabinya enak,” ujar Indira.
Tidak menunda, Fatmawati Rusdi gesit mencatat berbagai kebutuhan UMKM kuliner Longwis Kyoto. Fatmawati ingin agar segala keperluan produk dan penataan Longwis Kyoto bisa dijalankan.
Ke depannya, Fatmawati meminta Camat dan Kepala Dinas Pariwisata yang turut hadir mendampingi agar melihat kebutuhan UMKM lorong lewat Inkubator UKM Kota Makassar.
Fokus pada pengembangan UMKM, Pemkot Makassar juga telah mengembangkan inkubator UMK Kota Makassar. Inkubator UMK Kota Makassar untuk memfasilitasi para pelaku usaha dan UMKM untuk menjadi pengusaha yang lebih baik dan kreatif.
“Kalau yang butuh, seperti kemasannya bisa ke inkubator center. Supaya kemasan UMKM Makassar satu model,” terangnya.(dn)
