Pemkot Makassar Siap Bahas KUA-PPAS APBD 2025 Bersama DPRD

oleh -1 views

MAKASSAR- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Badan Musyawarah DPRD Kota Makassar akan melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2025, Rabu (6/11/2024) besok.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda mengatakan bahwa besok akan dilakukan pembahasan terkait KUA PPAS bersama DPRD Kota Makassar yang sebelumnya sempat tertunda.

“Karena berhubung Pemkot Makassar menunggu selesainya penyusunan struktur DPRD yang baru, termasuk pembentukan pimpinan, komisi, dan alat kelengkapan dewan (AKD), untuk memulai pembahasan yang sempat tertunda,” ucap Andi Zulkifly Selasa, (5/11/2024).

Diketahui, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kota Makassar diusulkan sebesar Rp5,2 triliun. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan APBD Pokok 2024 yang mencapai Rp5,73 triliun, dan terkoreksi pada APBD Perubahan menjadi Rp5,29 triliun

Penurunan anggaran ini dilakukan dengan mempertimbangkan efisiensi dan penyesuaian terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, yang turut mempengaruhi pendapatan daerah.

Zulkifly mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan APBD mengalami perubahan karena adanya program kelanjutan dari 2024 yang akan dituntaskan dengan mempertimbangkan semua kemungkinan.

“Kalau tidak salah APBD pokok di 2025 itu 5,1 atau 5,2 triliun dan tentu di APBD 2025 ini akan banyak mengalami perubahan, kan juga program strategi sudah jalan kemarin. Pasti ada yang tertunda di 2024 dan tentunya ada kelanjutannya,” katanya.

“Dan menyesuaikan belanja sesuai proyeksi pendapatan Kota Makassar. Dengan adanya perda baru dan beberapa kewenangan yang diambil alih, kita harus memastikan APBD 2025 tetap realistis dan sesuai peraturan,” sambungnya.

Program yang akan ditindaklanjuti itu kata Andi Zulkifly seperti ducting sharing yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) kemudian pembangunan stadion sudiang dan beberapa program kelanjutan dari SKPD.

“Itu beberapa yang akan ditindaklanjuti,” pungkasnya.(*)