Makassar, — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melanjutkan langkah strategis dalam pengelolaan data dengan melakukan pembahasan perjanjian kerja sama terkait pendampingan penyelenggaraan statistik sektoral. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar dan sejumlah instansi pendidikan seperti Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin (Unhas), Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar (UNM), Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), serta Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin.
Pertemuan ini dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi Muhammad Yasir, yang didampingi oleh Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, serta Kepala BPS Makassar, Abdul Hafid, dan Kasubag Evaluasi Bagian Kerja Sama, Mukramin. Dalam kesempatan tersebut, Andi Muhammad Yasir menyatakan harapannya bahwa kerja sama ini dapat membangun sinergi antara pemerintah, BPS, dan institusi pendidikan dalam rangka penyelenggaraan statistik sektoral di Kota Makassar.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi di antara semua pihak, sehingga kita dapat memiliki data statistik yang akurat dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik di daerah kita,” ungkap Andi Muhammad Yasir.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan instansi pendidikan tidak hanya akan meningkatkan kualitas data yang dihasilkan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Pemkot Makassar untuk mendapatkan tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Dengan melibatkan perguruan tinggi, kita tidak hanya mendapatkan data yang lebih baik, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan SDM yang berkompeten dalam bidang statistik dan penelitian,” tutur Ismawaty.
Kepala BPS Makassar, Abdul Hafid, menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sistem statistik nasional. “Penyelenggaraan statistik sektoral yang baik akan mendukung kebijakan pemerintah yang berbasis data, dan ini sejalan dengan upaya penguatan sistem statistik nasional yang kita jalankan,” jelas Abdul Hafid.
Perwakilan dari masing-masing universitas juga menyambut baik rencana kerja sama yang dipaparkan. Mereka mengekspresikan komitmennya untuk mencapai kesepakatan perjanjian kerja sama dan merancang rencana kerja yang akan dijalankan.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami siap mendukung Pemkot Makassar dalam penyelenggaraan statistik yang akurat dan berkualitas,” kata salah satu perwakilan universitas.
Dengan dilaksanakannya pembahasan ini, Pemkot Makassar menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas data dan statistik yang akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan daerah. Kolaborasi yang terjalin dengan BPS dan institusi pendidikan diharapkan akan memperkuat pengambilan keputusan berbasis data yang tepat sasaran, demi kemajuan Kota Makassar yang lebih baik di masa depan.(*)