Pemkot Makassar Akan Integrasikan Konsep Metaverse ke Pelayanan Publik 24 Jam

oleh -192 views
oleh

MAKASSAR – Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (UNESCAPE) bersama Deputi Badan Riset dan Inovasi Nasional Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Nasional (Brin Orpa) menyambangi Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (28/4/2022).

Kunjungan badan dunia PBB bersama Brin dalam rangka diskusi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk penggunaan aplikasi Geoportal dalam rangka mendukung program Smart City di Makassar.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, menjelaskan pertemuan bersama Brin, selain untuk bersilaturahmi juga mendukung program Smart City Makassar.

“Sebagai lembaga dunia, UNESCAPE menunjuk Kota Makassar dan Bandung, salah satu dari kota yang mau di-support, saya terangkan tentang metaverse, bagaimana progresnya, bagaimana prosesnya, apa modalnya, modalnya itu Sombere’ Smart City,” ucap Danny.

Kata Danny, Chief of Scape Section Unescape, Mr Keran Wang kagum, dengan apa yang dijelaskannya mengenai Sombere’ Smart City.

“Dia sangat sangat kagum, karena negerinya, negeri komunis penuh dengan filosofi. Semua dengan filosofi, tapi dia tidak pernah mendapatkan filosofi seperti Sombere’ Smart City,” ujar Danny.

Mr Keran Wang juga berpendapat, Sombere’ Smart City mempunyai makna yang sangat dalam sekali karena tidak pernah menemukan di seluruh dunia.

“Saya temukan di sini di Makassar, saya akan catat itu menjadi bagian share Makassar dan saya akan lapor pimpinan,” kata Danny mengutip ucapan Mr Keran Wang.

Danny juga meminta dalam pembentukan Badan Riset Daerah untuk diberi kewenangan yang lebih luas.

“Yang saya minta adalah pembentukan Brida, badan riset daerah itu diberi ruang besar oleh pemerintah daerah,” terangnya. (*)