Muhammad Hatim Tawarkan Proposal Proyek Pengembangan Dukcapil Go Digital

oleh -42 views
oleh

Makassar – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar, Muhammad Hatim, hari ini tanggal 24 Juli 2023, mempresentasikan Proposal Proyek Pengembangan Dukcapil Go Digital.

Presentasi ini merupakan bagian dari tugas yang harus diselesaikan dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan 14, yang telah diikutinya selama dua bulan di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Antang.

Proyek Pengembangan Dukcapil Go Digital bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik berbasis online bagi masyarakat. Melalui implementasi Super Website, proyek ini bertekad menyediakan akses mudah bagi warga untuk mendapatkan layanan publik secara digital.

Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk menciptakan Tertib Administrasi Kependudukan dengan memanfaatkan teknologi digital sehingga proses administrasi menjadi lebih efisien.

Salah satu hal penting yang diharapkan dari Proyek Pengembangan Dukcapil Go Digital adalah terciptanya Single Identity Number (SIN). SIN merupakan Sistem Identifikasi Tunggal yang akan memudahkan proses administrasi dan pelayanan publik secara keseluruhan.

Dengan SIN, masyarakat dapat memiliki identitas tunggal yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan administrasi, menggantikan sejumlah identitas berbeda yang sebelumnya diperlukan.

Muhammad Hatim menyampaikan bahwa pihaknya sangat optimis dengan potensi Proyek Pengembangan Dukcapil Go Digital ini. Dengan menggandeng teknologi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meningkatkan efisiensi birokrasi, dan mendorong transformasi menuju pemerintahan yang lebih modern dan inklusif.

Selanjutnya, proposal ini akan dievaluasi oleh pihak terkait untuk mendapatkan persetujuan dan dukungan. Jika proyek ini disetujui, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar akan segera memulai implementasi proyek dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Makassar, serta menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam mengembangkan layanan publik berbasis digital.