MAKASSAR – Perumda Parkir Makassar Raya kembali melakukan terobosan dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pendataan seluruh titik parkir yang ada di kota Makassar.
Direktur Operasional Perumda Parkir Makassar Raya, Cristoper Aviari menuturkan bahwa Selain melakukan penertiban dan pengawasan terhadap titik parkir yang sudah ada di kota Makassar, pihaknya juga sedang menjajaki kerjasama dengan PTSP terkait potensi parkir badan usaha baru.
Menurutnya, informasi data badan usaha baru dari PTSP sangat berguna dalam menunjang kinerja Perumda selaku pengelola parkiran di kota Makassar.
“Badan usaha baru jika tidak ada informasi ke kami akan berpotensi menjadi parkir liar, olehnya untuk memperkuat data base terkait hal tersebut kami mencoba berkomunikasi dengan pihak PTSP selaku instansi yang mengeluarkan izin usaha agar bisa berbagi info mengenai badan usaha yang baru.” ucap Rio.
Rio sapaan akrabnya menuturkan bahwa persoalan klasik seperti parkir liar yang kerap terjadi di perparkiran kota besar seperti Makassar butuh penanganan khusus dan sistematis.
“Memang perparkiran di kota Makasar ini banyak permasalahan tentang titik titik parkir yang belum terdaftar di PD Parkir yang dikategorikan parkir liar. Kami juga dari PD Parkir sudah setiap hari menurunkan tim melakukan penataan parkir dan ada juga yang melakukan pendataan potensi titik parkir baru. Cuma yang jadi masalah ialah ketika banyaknya bermunculan badan usaha baru yang tidak terdeteksi, sehingga ketika tidak ada laporan ke kami titik usaha baru ini sudah duluan dikuasai oleh pihak lain.” tuturnya.
Dia mengakui, walaupun sumber daya di Perumda Parkir tidak sebanding dengan penanganan jumlah titik parkir yang ada dan terus bertambah, namun pihaknya terus berupaya memaksimalkan penataan perparkiran di kota Makassar.
“Jujur kita ini di Perumda Parkir Makassar Raya SDM, (Man Power) masih kurang, target ke depan kalau keuangan perusahaan memungkinkan dan mumpuni kita bisa mengembangkan SDM. kedua kami berharap bisa membuka kantor kantor unit di kecamatan sebagai perpanjangan tangan dalam hal pemantauan, penetapan dan verifikasi titik parkir baru. intinya penyelesaian permasalahan di wilayah tersebut.” ujarnya.
Rio berharap, penjajakan kerja sama dengan PTSP dapat berjalan sehingga pihaknya dapat memaksimalkan potensi pendapatan (PAD) dari sektor Parkir badan usaha baru.
“Proses Inilah yang kami jalani sekarang. harapan saya ke depan semoga kita bisa bekerja sama dengan PTSP dalam hal ini sebagai pemberi izin, paling tidak memberikan informasi mengenai data badan usaha baru, agar ketika rekomendasi itu kami dapat ketika badan usaha itu akan membuka mereka bisa berkoordinasi dengan kami. bukan mereka membuka duluan sudah jalan kami baru tahu.
Terpisah, Kepala Dinas DPMPTSP kota Makassar Zulkifli Nanda dihubungi via telepon mengatakan bahwa mendukung dan siap melakukan pembicaraan mengenai informasi data badan usaha bersama Perumda Parkir Makassar Raya,
“Kita mendukung rencana Perumda Parkir dalam hal kegiatan kegiatan positif terkait kepentingan masyarakat dalam peningkatan PAD. Kita akan sama sama membuat semacam kerjasama dengan pihak Perumda Parkir, ” ucap Zulkifli, Senin (28/11/2022).
Wacana ini sebut dia, sempat diutarakan saat Rapat koordinasi yang dipimpin Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, beberapa waktu lalu. Walau belum ada pembicaraan teknis dirinya pada intinya mendukung dan siap bekerja sama.
“Intinya kami dukung selama itu untuk peningkatan PAD. Ini kan belum ada pembicaraan secara teknis dengan Ibu Dirut. Ini kemarin sempat diutarakan saat Rakorsus. cuma secara teknisnya belum kami bicarakan. Kami siap bekerjasama terkait sharing informasi data usaha.” tutup Kadis PTSP kota Makassar.(Win)
