MAKASSAR-Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat komitmennya dalam Gerakan Menuju Kota Cerdas dengan menggelar rapat persiapan Evaluasi Smart City Tahap II Tahun 2024. Rapat yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur, ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Aplikasi dan Teknologi Informasi (Aptika), Zulkarnain, serta tim ICT yang tergabung dalam penyelenggaraan smart city di Makassar.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, yang mengundang pemerintah kota/kabupaten di seluruh Indonesia untuk mengikuti Evaluasi Smart City Tahap II. Evaluasi ini merupakan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan dan pengembangan inisiatif smart city di Indonesia, serta memberikan gambaran mengenai kemajuan yang telah dicapai oleh masing-masing daerah dalam implementasi teknologi cerdas.
Sebanyak 241 kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Kota Makassar, terpilih untuk berpartisipasi dalam evaluasi ini, yang dilaksanakan secara daring sejak 28 Oktober hingga 22 November 2024. Proses evaluasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pencapaian masing-masing daerah dalam berbagai aspek pembangunan kota cerdas, seperti infrastruktur digital, pelayanan publik berbasis teknologi, hingga pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan.
Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, dalam rapat tersebut menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk memastikan Makassar tetap berada di jalur yang tepat menuju kota cerdas yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya. “Evaluasi ini bukan hanya sekadar untuk melihat sejauh mana kemajuan kita, tetapi juga sebagai momentum untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi yang lebih optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Aptika, Zulkarnain, menambahkan bahwa Tim ICT Makassar telah mempersiapkan sejumlah data dan dokumen yang diperlukan dalam evaluasi, serta melakukan berbagai perbaikan dan pengembangan sistem yang akan dipresentasikan selama proses evaluasi daring ini. “Kami berharap, melalui evaluasi ini, Makassar bisa menunjukkan hasil yang maksimal, terutama dalam hal inovasi digital yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelas Zulkarnain.
Evaluasi Smart City Tahap II ini juga menjadi kesempatan bagi pemerintah kota untuk memperoleh feedback dan rekomendasi yang berguna dalam menyusun rencana strategis pengembangan kota cerdas di masa depan. Proses evaluasi akan mencakup berbagai aspek, mulai dari pemerintahan digital, smart economy, smart mobility, smart environment, hingga smart living.
Sebagai kota yang telah lama berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, Makassar semakin menunjukkan progres yang signifikan dalam menuju kota cerdas yang modern dan ramah teknologi. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk peningkatan layanan publik yang lebih efisien dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.(*)