Kepala Bappeda Makassar Soroti Dominasi Usulan Infrastruktur dalam Musrenbang RKPD 2025

oleh -18 views

MAKASSAR – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar tahun 2025 baru saja berlangsung. Dalam acara tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Dr. Hadi Prasetyo, mengungkapkan bahwa usulan terkait infrastruktur mendominasi diskusi dan perencanaan, mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat akan perbaikan dan pengembangan infrastruktur kota.

Fokus Utama Musrenbang: Infrastruktur Kota

Dalam konferensi pers yang digelar di kantor Bappeda, Dr. Hadi menjelaskan bahwa sebagian besar usulan yang disampaikan oleh peserta Musrenbang berkisar pada berbagai aspek infrastruktur. “Kita melihat adanya tren yang jelas dari usulan tahun ini, di mana infrastruktur menjadi fokus utama. Ini mencakup kebutuhan untuk perbaikan jalan, pengembangan sistem transportasi, penyediaan fasilitas publik, dan peningkatan layanan dasar,” ujar Dr. Hadi.

Dr. Hadi menambahkan bahwa tingginya jumlah usulan terkait infrastruktur mencerminkan aspirasi masyarakat yang sangat membutuhkan perbaikan dan pengembangan fasilitas publik. “Usulan ini mencakup berbagai proyek besar dan kecil, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga kota dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Detail Usulan Infrastruktur

Beberapa usulan infrastruktur yang mendominasi Musrenbang meliputi:

  1. Perbaikan Jalan dan Jembatan: Banyak usulan yang berfokus pada perbaikan kondisi jalan dan jembatan yang dianggap sudah tidak memadai, serta pembangunan jalan baru untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas.
  2. Pengembangan Sistem Transportasi: Usulan untuk memperluas dan meningkatkan sistem transportasi umum, termasuk penambahan armada bus dan pengembangan jalur sepeda, yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara.
  3. Penyediaan Fasilitas Publik: Permintaan untuk pembangunan dan renovasi fasilitas publik seperti taman, pusat kesehatan, dan sekolah, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
  4. Peningkatan Sistem Drainase: Usulan terkait perbaikan sistem drainase untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan manajemen air hujan di berbagai kawasan kota.

Prioritas dan Strategi Pelaksanaan

Dr. Hadi mengungkapkan bahwa Bappeda akan menyusun prioritas dari usulan-infrastruktur tersebut berdasarkan tingkat urgensi dan dampaknya terhadap masyarakat. “Kami akan melakukan evaluasi mendalam untuk menentukan proyek mana yang akan menjadi prioritas, mengingat keterbatasan anggaran dan sumber daya. Proyek yang memberikan dampak signifikan dan mendesak akan mendapatkan perhatian lebih,” jelas Dr. Hadi.

Pemerintah kota akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek ini secara efektif. “Kami akan melibatkan masyarakat, sektor swasta, dan lembaga terkait dalam proses perencanaan dan pelaksanaan. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek ini dapat dijalankan dengan sukses dan memberikan manfaat maksimal,” tambahnya.

Dukungan Anggaran dan Sumber Daya

Dalam upaya mewujudkan usulan-infrastruktur ini, pemerintah kota Makassar akan mengalokasikan anggaran yang signifikan dalam RKPD 2025. Dr. Hadi mengungkapkan bahwa anggaran akan diprioritaskan untuk proyek-proyek yang dianggap krusial dan berdampak besar. “Kami akan memastikan alokasi anggaran yang sesuai dan mencari sumber pendanaan tambahan jika diperlukan. Tujuan kami adalah untuk menyelesaikan proyek-proyek ini dengan efisien dan tepat waktu,” ujarnya.

Harapan dan Tantangan

Dr. Hadi berharap bahwa fokus pada infrastruktur akan membawa perubahan positif bagi kota Makassar. “Kami percaya bahwa dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang efektif, proyek-proyek infrastruktur ini akan memberikan dampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup warga kota dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Dr. Hadi.

Namun, dia juga mengingatkan tentang tantangan yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan proyek, termasuk koordinasi antar pihak dan pengelolaan sumber daya. “Kami akan bekerja keras untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa proyek-proyek ini dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya.

Penutup

Musrenbang RKPD 2025 menandai langkah penting dalam perencanaan pembangunan kota Makassar, dengan penekanan yang jelas pada pengembangan infrastruktur. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan bahwa usulan-infrastruktur ini dapat diwujudkan dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan kota Makassar di masa depan.(*)