Kabid Ekonomi dan SDM Bappeda Makassar Raih Gelar Doktor, Dikenal atas Penelitian Inovatif

oleh -11 views

MAKASSAR – Dr. Andi Rizal, Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bappeda Kota Makassar, baru-baru ini meraih gelar doktor dari Universitas Hasanuddin. Pencapaian ini menandai tonggak penting dalam karir akademis dan profesional Dr. Andi Rizal, yang dikenal atas kontribusinya dalam bidang ekonomi dan pengembangan SDM.

Acara wisuda berlangsung dengan penuh khidmat di Universitas Hasanuddin, dihadiri oleh keluarga, kolega, serta rekan-rekan dari Bappeda Makassar. Gelar doktor ini diperoleh Dr. Andi Rizal setelah berhasil menyelesaikan disertasi berjudul “Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Kinerja Ekonomi Daerah”, yang dinilai inovatif dan relevan dengan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan daerah.

Dr. Irwan S. Mulyadi, Kepala Bappeda Makassar, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Dr. Andi Rizal atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Dr. Andi Rizal. Gelar doktor ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras beliau, tetapi juga akan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ekonomi dan SDM di Kota Makassar. Penelitian beliau sangat relevan dengan program-program yang sedang kami jalankan di Bappeda,” ujar Dr. Irwan.

Dalam disertasinya, Dr. Andi Rizal membahas berbagai strategi untuk meningkatkan pengembangan SDM sebagai pilar utama dalam memajukan kinerja ekonomi daerah. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan-tantangan utama dalam pengembangan SDM dan mengusulkan pendekatan-pendekatan inovatif untuk mengatasi masalah tersebut.

Dr. Andi Rizal dalam wawancaranya setelah wisuda mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya untuk penerapan hasil penelitiannya. “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya selama perjalanan ini. Gelar doktor ini adalah hasil dari kerja keras dan dukungan dari tim dan keluarga. Saya berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat nyata dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program ekonomi dan pengembangan SDM di Kota Makassar,” kata Dr. Andi Rizal.

Beberapa temuan utama dari disertasi Dr. Andi Rizal yang diharapkan akan mempengaruhi kebijakan dan strategi di Bappeda Makassar meliputi:

  1. Pengembangan Kompetensi SDM: Penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan kompetensi SDM untuk meningkatkan kinerja ekonomi daerah. “Kompetensi yang kuat dan relevan sangat penting untuk mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan. Penelitian ini memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan pelatihan dan pendidikan bagi tenaga kerja di daerah,” jelas Dr. Andi Rizal.
  2. Pendekatan Berbasis Data: Dr. Andi Rizal mengusulkan penggunaan data dan analisis berbasis bukti untuk merancang kebijakan pengembangan SDM yang lebih efektif. “Pendekatan berbasis data akan membantu dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berorientasi hasil,” tambahnya.
  3. Kolaborasi antara Sektor Publik dan Swasta: Penelitian ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mengembangkan SDM. “Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan SDM yang berkualitas,” kata Dr. Andi Rizal.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, turut mengapresiasi pencapaian Dr. Andi Rizal dan menggarisbawahi pentingnya penelitian dalam mendukung perencanaan pembangunan kota. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Dr. Andi Rizal. Gelar doktor ini adalah contoh nyata dari dedikasi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasinya dalam pembangunan kota. Kami akan terus mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan Kota Makassar,” ujar Danny Pomanto.

Pencapaian Dr. Andi Rizal diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi tim Bappeda Makassar untuk terus berinovasi dan mengimplementasikan strategi yang berbasis pada penelitian dan data. Dengan latar belakang akademis yang kuat, diharapkan Dr. Andi Rizal dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan pembangunan yang berdampak positif bagi Kota Makassar.(*)