HUT ke 417 Kota Makassar, Pjs Wali Kota Paparkan Capaian Kinerja Pemkot Makassar

oleh -2 views

Makassar — Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memaparkan berbagai capaian kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang berfokus pada akuntabilitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Paparan tersebut disampaikan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-417 Kota Makassar yang digelar di Tribun Karebosi pada Sabtu, 9 November 2024.

Andi Arwin Azis mengungkapkan bahwa berbagai indikator pembangunan menunjukkan progres positif yang signifikan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Makassar yang terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2019, IPM Kota Makassar tercatat sebesar 81,13, dan dalam lima tahun terakhir, angka ini terus naik hingga mencapai 84,85 pada tahun 2023. Angka tersebut menempatkan Kota Makassar dalam kategori IPM sangat tinggi, sebuah pencapaian yang menunjukkan keberhasilan dalam berbagai sektor pembangunan.

“Kami sangat bersyukur karena IPM Kota Makassar dari tahun 2019 hingga 2023 telah menunjukkan peningkatan yang konsisten. Pada tahun 2019, IPM berada di angka 81,13 dan terus meningkat hingga 84,85 pada tahun 2023. Ini adalah pencapaian yang membanggakan, dan kami berharap bisa mempertahankan bahkan melampaui angka tersebut di masa depan,” ujar Andi Arwin Azis dalam sambutannya.

Andi Arwin juga menyampaikan pencapaian positif lainnya, yakni penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kota Makassar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar, pada tahun 2023, TPT tercatat sebesar 10,60 persen, menurun signifikan dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar 11,82 persen. Penurunan angka pengangguran ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung sektor-sektor yang dapat menyerap tenaga kerja.

Selain itu, tingkat ketimpangan sosial yang diukur melalui Indeks Gini Ratio juga menunjukkan perbaikan. Pada tahun 2023, Indeks Gini Ratio Kota Makassar turun menjadi 0,387, dibandingkan dengan angka 0,395 pada tahun sebelumnya. Penurunan angka ini menandakan adanya perbaikan dalam pemerataan pendapatan di Kota Makassar.(*)