MAKASSAR – Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menerima audiensi dari PT. Global Film Makassar terkait dengan rilis film terbaru mereka, “1 Coto 5 Ketupat”, yang akan segera tayang di bioskop. Pertemuan yang berlangsung di kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar ini bertujuan untuk mendiskusikan potensi kolaborasi dalam mempromosikan film serta dampaknya terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Makassar.
Subsektor film merupakan salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian. Melalui film, berbagai nilai budaya, kekayaan kuliner, serta potensi pariwisata suatu daerah dapat dipromosikan secara luas. Hal ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Makassar untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai pilar penting dalam pembangunan kota, termasuk subsektor film.
Muhammad Roem mengungkapkan bahwa film “1 Coto 5 Ketupat” berpotensi besar dalam mendukung branding kota Makassar yang sudah dikenal dengan tagline “Makassar Kota Makan Enak”. “Film ini sangat relevan dengan karakteristik Kota Makassar yang kaya akan kuliner. ‘Coto’ dan ‘Ketupat’ adalah dua makanan khas yang sangat terkenal di sini, dan dengan hadirnya film ini, kami berharap dapat memperkenalkan lebih jauh keunikan kuliner Makassar ke masyarakat luas, baik lokal maupun internasional,” ujar Roem.
Menurutnya, film ini bukan hanya akan memberikan kontribusi positif dalam promosi pariwisata, tetapi juga membuka peluang bagi para pelaku industri kreatif di Makassar untuk lebih dikenal di kancah nasional bahkan internasional. “Selain mempromosikan kuliner, film ini juga bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan Makassar sebagai kota yang kaya budaya dan sejarah, serta meningkatkan perekonomian melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tambah Roem.
Sementara itu, pihak PT. Global Film Makassar yang diwakili oleh produser film “1 Coto 5 Ketupat” menyatakan bahwa film ini didedikasikan untuk mempromosikan budaya kuliner Makassar yang telah mendunia. Mereka berharap film ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, industri perfilman lokal, dan sektor pariwisata kota Makassar. “Kami ingin menunjukkan bahwa Makassar tidak hanya dikenal melalui keindahan alam, tetapi juga melalui kelezatan makanannya. Semoga film ini dapat menjadi medium yang efektif dalam mempromosikan Makassar ke dunia luar,” ujar produser film tersebut.
Film “1 Coto 5 Ketupat” direncanakan akan tayang di berbagai bioskop di Indonesia, dan diharapkan dapat menarik perhatian penonton yang tertarik dengan cerita yang mengangkat budaya kuliner Makassar. Tidak hanya itu, film ini juga akan menyoroti kehidupan masyarakat Makassar dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas kota ini.
Kerjasama antara Dinas Pariwisata Kota Makassar dan PT. Global Film Makassar diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kota ini, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan industri perfilman lokal. Dengan adanya kolaborasi ini, Makassar diharapkan semakin dikenal sebagai kota dengan kekayaan budaya, kuliner, dan kreativitas yang melimpah.(*)