El Nino Picu Resiko Kebakaran, Pemkot Makassar Imbau Masyarakat Waspada

oleh -29 views
oleh

El Nino Picu Resiko Kebakaran, Pemkot Makassar Imbau Masyarakat Waspada -  Rakyat Sulsel

Kebakaran menjadi salah satu ancaman serius selama musim kemarau panjang dampak dari fenomena El Nino. Di Kota Makassar, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar tercatat sejak tanggal 11 – 14 September telah terjadi kebakaran di 19 titik lokasi.

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengatakan langkah preventif telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar dalam mengatasi kebakaran yang terjadi yakni dengan memanfaatkan alat pemadam kebakaran motor (Damtor) dan pemadam kebakaran lorong (Peka Rong) yang berada di setiap lorong di Kota Makassar.

“Kan kita sudah punya pekalorong sama damtor. Kita berharap itu,” ucap Fatmawati.

Fatmawati mengaku pemerintah kota secara aktif memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada selama musim kemarau.

Imbauan ini, kata dia, disampaikan melalui berbagai cara, seperti mengumumkan di masjid-masjid setempat.

Tak hanya itu, imbauan juga disampaikan pada setiap kegiatan tingkat RT dan RW.

“Menyampaikan kepada masyarakat kita lebih waspada karena ini musim kemarau. Itu sangat mudah pemicu terjadinya kebakaran, Itu langkah preventif yang harus dilakukan,” tutul Fatmawati.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan selain krisis air dampak lain dari El Nino yang perlu diantisipasi yakni resiko kebakaran yang tinggi akibat cuaca yang sangat kering.

Maka dari itu, Danny, sapaan akrabnya, mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, karena ini dapat menyebabkan kebakaran.

“Kekeringan yang begitu tinggi semua material itu sensitif, makanya kalau merokok buang rokok saja bisa kebakaran dan juga alang-alang itu,” terang Danny.

Untuk mengantisipasi resiko kebakaran, Danny menyebut di setiap lorong telah terdapat extinguisher sebagai penanganan awal. Lalu, ada juga motor pemadam kebakaran lorong (Damtor) yang berada ditiap kelurahan.

“Itukan empat menit kebakaran awal kita siapkan extenguisher, damtor, pemadam kebakaran, tingkatannya begitu,” jelas Danny.