MAKASSAR – Ketua Majelis Dzikir Darut Taubah Makassar, Ustadz Firdaus Malie mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel menolak operasional W Super Club.
Bahkan Ustadz Firdaus Malie mengancam akan melakukan demo akbar agar tempat hiburan malam (THM) tersebut ditutup.
“Apabila tuntutan kami tidak diakomodasi oleh pihak-pihak terkait, baik eksekutif, legislatif dan yudikatif, maka kami Majelis Dzikir dan Muhasabah Darut Taubah Makassar dan Laskar Pejuang Subuh akan menyiapkan demo akbar untuk menutup W Super Club dan semua THM yang melangga4 dan bertentangan dengan hukum, budaya dan agama yang dianut mayoritas masyarakat Bugis Makassar,” Hal itu tertuang dari penyataan sikap Ketua Majelis Dzikir Darut Taubah kepada Macca.news.com, Jumat (31/5/2024).
Firdaus Malie meminta dengan tegas kepada seluruh aparat pemerintah dan instansi terkait untuk meninjau dan mencabut izin operasional THM W Super Club.
Dikatakannya keberadaan W Super Club di Makassar sangat bertentangan dengan agama, budaya dan kearifan lokal masyarakat Bugis-Makassar yang terkenal dan sangat kental dengan budaya siri’ na pacce.
Sebelumnya MUI Sulsel dalam dikutip dari situs resminya, menyatakan penolakan akan hadirnya W Super Club Makassar sebagai pusat clubbing terbesar di Makassar.
Selain itu, MUI Sulsel mengimbau kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperhatikan dan mengevaluasi izin W Super Club Makassar tersebut.
Mengingat jarak antara Masjid Kubah 99 Asmaul Husna yang sangat dekat. Hal ini akan mencederai icon agamis yang sangat menarik pemandangan para wisatawan.
The post Dukung Sikap MUI, Ketua Majelis Dzikir Darut Taubah Makassar Ancam Demo Akbar Tolak W Super Club appeared first on Accarita.