MAKASSAR,- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar memperkenalkan dua program inovasi yang diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi dan memperbaiki layanan publik. Program-program tersebut, yang diberi nama PHINISI’TA (Peluang usaha dan potensi INvestaSI digiTAlisasi) dan DIKOPI (DIgitalisasi layanan KOnsultasi dan Pengaduan secara onlIne), diluncurkan dalam acara yang digelar di Kantor Balaikota Makassar pada 26 September 2024.
Kepala DPMPTSP Kota Makassar, Fadliah Firman, yang juga merupakan inisiator dari program PHINISI’TA, menjelaskan bahwa tujuan utama dari inovasi ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi calon investor dalam mendapatkan informasi terkait potensi investasi dan peluang usaha di Kota Makassar. “PHINISI’TA dirancang untuk menjadi platform yang memudahkan investor dalam menjelajahi berbagai peluang investasi yang ada di kota ini, sehingga diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi yang pada akhirnya berdampak positif terhadap perekonomian daerah,” ungkapnya.
Dalam praktiknya, program PHINISI’TA akan menyediakan berbagai informasi yang relevan, mulai dari data mengenai sektor-sektor yang sedang berkembang, insentif investasi, hingga prosedur pengajuan izin. Dengan menggunakan teknologi digital, calon investor dapat dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan tanpa harus melakukan kunjungan fisik ke kantor DPMPTSP.
Sementara itu, program DIKOPI hadir sebagai solusi untuk mempercepat dan mempermudah layanan konsultasi dan pengaduan yang dilakukan secara online. “Melalui DIKOPI, masyarakat dapat mengajukan pertanyaan atau keluhan terkait investasi dan pelayanan publik tanpa harus datang ke kantor. Ini merupakan langkah nyata dalam mendigitalkan layanan publik dan meningkatkan efisiensi,” kata Fadliah.
Program DIKOPI juga dilengkapi dengan sistem pelacakan yang memungkinkan masyarakat untuk melihat status pengaduan atau konsultasi mereka secara real-time. Dengan adanya sistem ini, diharapkan masyarakat akan lebih merasa dilayani dan dapat memberikan umpan balik yang konstruktif kepada pemerintah.
Acara peluncuran program ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat umum. DPMPTSP Kota Makassar berharap bahwa kedua program inovasi ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi lokal dan menciptakan ekosistem investasi yang lebih baik.
Inovasi ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar untuk menjadikan kota ini sebagai pusat investasi yang menarik dan berdaya saing di tingkat nasional. “Kami percaya bahwa dengan hadirnya PHINISI’TA dan DIKOPI, Makassar akan semakin dikenal sebagai kota yang ramah investasi dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” tutup Fadliah.
Dengan peluncuran dua program ini, DPMPTSP Kota Makassar menunjukkan komitmennya untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat dan investor. Melalui inovasi ini, diharapkan perekonomian Kota Makassar akan semakin tumbuh dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat.(*)