Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) memberikan pelatihan pemasaran produk untuk warga di Kecamatan Tallo. Kegiatan tersebut yakni Pelatihan Pemasaran Produk Industri Rumah Tanggah melalui media sosial bertempat di Ruang Aula Kantor Kecamatan Tallo, Senin (14/8/2023).
Guru Besar Ilmu Administrasi Publik Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Rifdan,M.Si., mengatakan pelatihan ini diberikan agar meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pemasaran produk-produk industri rumah tangga.
“Sebab hal ini perlu dan sangat penting dilakukan pelatihan pemanfaatan aplikasi yang digunakan untuk memasarkan produk secara efektif dan efesien,” kata Prof. Dr. Rifdan.
Pelatihan ini dilakukan sejalan dengan imbauan Rektor UNM, Prof.Dr.Ir.H. Husain Syam,M.TP., IPU., Asean Eng. Agar materi pengabdian diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat di Kota Makassar.
Sementara tujuan kegiatan agar masyarakat khsusnya di Kecamatan Tallo memiliki pengetahuan tentang aplikasi media sosial untuk menawarkan produk. Serta mampu memanfaatkan, menggunakan untuk memasarkan produk-produk UMKM yang ada di Lorong.
Adapun materi pelatihan, yang pertama perbandingan keuntungan usaha offline (manual) dan online. Kedua, menggunakan media social dalam promosi. Ketiga, Langkah-langkah pemasaran melalui media sosial.
Metode pelatihan menggunakan teknik ceramah, tanya jawab, studi kasus, dan penugasan. Pelatihan dirancang dengan menggunakan sarana luring. Kegiatan pelatihan didampingi oleh Arpin., S.Pd., M.Pd., salah seorang mahasiswa S-3 Prodi Ilmu Administrasi PPs UNM.
“Dari hasil pelatihan ini, para peserta yang menghadiri kegiatan sangat antusias dan termotivasi. Pengetahuan yang diperoleh dapat diaplikasikan untuk mempermudah dalam memasarkan produk-produk industri rumah tangga melalui media sosial,” jelas Prof Rifdan.
Sementara itu, Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin, S.ST, M.Si menyatakan suatu kebangaan telah menunjuk Kecamatan Tallo sebagai mitra untuk melakukan pengabdian. Apalagi, kegiatan ini sangat bagus untuk memberikan pengetahuan dan memotivasi masyarakat terutama dalam mempermudah memasarkan produk-produk industri rumata tangga.
“Sehingga nantinya akan menambah omset penjualan dan merupakan bagian dari aktivitas untuk mendukung program strategis wali kota Makassar. Yaitu pengembangan Lorong wisata yang memberdayakan pelaku-pelaku UMKM yang ada di Lorong,” pungkasnya.