MAKASSAR – Minyak sisa penggorengan atau minyak jelantah dapat mengganggu kesehatan jika digunakan kembali. Jika dibuang secara sembarangan juga dapat mencemari lingkungan.
Menanggapi persoalan ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar mengedukasi warga untuk mengolah minyak jelantah menjadi produk yang bisa digunakan kembali jadi sabun.
Seperti halnya yang dilakukan hari ini, Rabu (10/08/2022), DLH Makassar melatih warga Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini, untuk mengolah minyak jelantah menjadi sabun.
“Jadi minyak sisa penggorengan itu bisa mencemari air kalau dibuang sembarangan, kalau digunakan kembali bisa memicu beberapa penyakit, jadi kita olah menjadi sabun,” kata Motivator Lingkungan, Windi.
“Peserta kali ini di Tamalate 6, Kassi-kassi. Pesertanya adalah ibu-ibu rumah tangga yang kesehariannya berurusan dengan dapur, dan minyak goreng. Kita latih mereka untuk buat sabun,” lanjutnya.
Pengelola Bank Sampah Rosella ini berharap peserta pelatihan dapat menerapkan keterampilan pembuatan sabun ini. Bahkan mengajarkannya lagi ke tetangga ataupun rekan-rekannya.
“Daripada dibuang jadi limbah, diolah jadi sabun kan bisa lebih bermanfaat dan lebih menghemat pengeluaran rutin,” ujarnya.
Selain diolah menjadi sabun, kata Windi, minyak jelantah juga bisa diolah menjadi lilin aromaterapi.
“Bisa digunakan sendiri atau dijual,” tutupnya.(Win)