Makassar,- Dinas Sosial Kota Makassar telah membangun posko pengawasan anak jalanan dan gelandangan pengemis di 9 titik lokasi.
Hal itu untuk mengantisipasi maraknya gelandangan pengemis serta anak jalanan yang membuat tidak nyaman masyarakat terutama pengendara yang melintas di beberapa titik lokasi.
“Posko ini telah dioperasikan untuk mengawasi adanya anak jalanan dan gepeng yang kerap mengemis di sejumlah titik lokasi,”ujar Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar,Armin Paera, 3 Maret 2023.
Pihak Dinsos Makassar telah membangun posko pengawasan yang tersebar di 9 titik. Posko itu didirikan berdasarkan titik rawan kemunculan anjal dan gepeng.
“Untuk titik rawan berdasarkan posko yang dibuat di 9 titik itu. Jadi ada 9 posko, kita melibatkan di posko itu, ada 3 staf kecamatan untuk mem-backup kita di lapangan,” ujarnya.
Armin menambahkan, setiap patroli di lapangan, pihaknya juga sekaligus melakukan edukasi ke pengguna jalan. Harapannya agar warga tidak lagi memberi uang kepada anjal dan gepeng.
“Selain penertiban, kita juga sosialisasi terus ke masyarakat untuk tidak memberikan mereka uang,” ujar Armin.
Berikut 9 titik rawan badut hingga anjal di Kota Makassar:
Kecamatan Tamalate (Persimpangan Jalan H Bau-Ratulangi)
Kecamatan Mamajang (Jalan Pajonga dg. Alle)
Kecamatan Makassar (Jalan Sungai Saddang-Veteran)
Kecamatan Panakkukang (Jalan Boulevard-Pettarani)
Jalan Adhiyaksa-Pengayoman
Bontoala Mesjid Raya-Jalan Veteran
Kecamatan Biringkanaya (Simpang Lima Bandara Hasanuddin)
Posko Fly Over
Kecamatan Tamalate (Posko Malengkeri perbatasan)(*)
The post Dinsos Makassar Bangun Posko Anjal dan Gepeng di 9 Titik Lokasi appeared first on Accarita.