MAKASSAR – Meski kasus polio belum ditemukan di Makassar, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan upaya pencegahan melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang telah dicanangkan Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
Dalam rangka mempercepat sasaran 184 ribu anak yang akan di vaksin polio, Dinas Kesehatan bersama 47 puskesmas dan juga posyandu akan memberikan layanan vaksin polio.

Dinkes Makassar bahkan akan melakukan kunjungan ke sekolah melakukan imunisasi polio kepada anak yang berusia 0 sampai 1 hari sebelum 8 tahun.
“Jadi semua puskesmas akan melakukan imunisasi polio ke sekolah-sekolah, baik PAUD, TK dan juga SD yang berada di wilayahnya masing-masing,” kata Kepala Dinkes Makassar Nursaidah Sirajuddin, Kamis (25/7).
Seperti di Puskesmas Kaluku Bodoa, PIN Polio dilakukan mulai 23 sampai 27 Juli mendatang. Terdiri dari 18 SD, 18 TK, dan posyandu di wilayah Puskesmas Kaluku Bodoa.
“Itu jadwalnya untuk dosis pertama, kita sudah bagi wilayah. Tanggal 23 kita di mana, 24 di mana, dan seterusnya. Begitu pun di puskesmas lainnya,” tuturnya.
Mengingat penyakit polio sangat berbahaya, Nursaidah mengajak orang tua untuk membawa anak mereka ke posyandu atau puskesmas terdekat untuk mendapat vaksin polio.
“Penyakit polio tidak bisa diobati tapi dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Kasus polio sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia,” tutupnya.(*)