MAKASSAR – Penyakit cacar monyet kini sudah melanda di beberapa wilayah di Indonesia. Mengantisipasi penularan penyakit ini, Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Makassar memberi kiat agar mengetahui ciri-ciri orang yang terjangkit.
“Awalnya demam yah lalu muncul ruam-ruam kulit kayak cacar air,” kata Kepala Dinkes Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin, Rabu (15/11/2023).
Selain itu, ia menjelaskan gatal-gatal pada tubuh seorang yang terjangkit virus cacar monyet juga menjadi tanda jika telah terinfeksi virus ini.
“Gatal gatal seperti itu, salah satu cirinnya,” paparnya.
Mengantisipasi hal tersebut, ia menyebut pentingnya menanyakan riwayat demam bagi orang yang mengalami kondisi demikian.
“Nah ya paling penting dulu bagaimana mereka menanyakan riwayat demamnya saat melakukan pemeriksaa ,” bebernya.
Ia menjelaskan, jika berselang tiga hari, jika demam tak kunjung turun disertai munculnya ruam pada kulit, maka patut diwaspadai terkena cacar monyet.
“Kalau sampai 3 hari kalau sudah demam seperti itu dan muncul ruam-ruam di kulit nah itu kita harus curigaimi terkait dengan cacar monyet tersebut,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya menekankan agar masyarakat dapat menghindari penyebaran cacar monyet dengan tidak melakukan kontak langsung terhadap orang yang disinyalir telah terjangkit.
“Nah itulah terkait bagaimana penyebabnya memang kita harus lihat kondisinya bahwa cacar monyet itu kan menular langsung,” pungkasnya.