Makassar — Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Makassar, Yulianti, memimpin rapat koordinasi yang bertujuan untuk menyusun dan menganalisis data kunjungan wisatawan ke Kota Makassar tahun 2024. Rapat ini berlangsung di kantor Dinas Pariwisata dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari sektor swasta dan lembaga terkait lainnya.
Dalam rapat tersebut, Yulianti menjelaskan pentingnya melakukan analisis terhadap data kunjungan wisatawan untuk memahami tren dan pola yang ada. “Dengan menganalisis data kunjungan, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang preferensi wisatawan, baik dari segi tujuan kunjungan, lama tinggal, maupun jenis wisata yang diminati. Ini akan sangat membantu kita dalam merancang strategi promosi yang lebih efektif,” ujarnya.
Data yang dikumpulkan mencakup kunjungan domestik maupun internasional, serta informasi tentang tempat-tempat wisata yang paling banyak dikunjungi. Melalui analisis ini, Dinas Pariwisata berharap dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan wisatawan dalam memilih Kota Makassar sebagai tujuan wisata. Selain itu, hasil analisis diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan strategi dan kebijakan pariwisata, sehingga mendukung pertumbuhan sektor pariwisata secara berkelanjutan.
Yulianti juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi pariwisata di Kota Makassar. “Kita perlu melibatkan semua stakeholder agar kita bisa mengembangkan pariwisata yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Rapat ini juga membahas rencana untuk meningkatkan promosi pariwisata melalui platform digital dan media sosial, yang kini menjadi sarana penting dalam menarik minat wisatawan. “Kita harus memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak orang, terutama generasi muda yang lebih banyak menggunakan media sosial dalam mencari informasi tentang tempat wisata,” kata Yulianti.
Selama rapat, para peserta juga berbagi pengalaman dan best practices dalam menarik wisatawan ke daerah mereka masing-masing. Diskusi yang berlangsung interaktif ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide baru untuk pengembangan pariwisata di Kota Makassar.
Dengan data yang akurat dan analisis yang mendalam, Dinas Pariwisata Kota Makassar optimis bahwa strategi yang dikembangkan dapat menjadikan Kota Makassar sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Melalui upaya ini, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, serta mempromosikan kekayaan budaya dan alam yang dimiliki oleh Kota Makassar.(*)
