Makassar,– Dinas Pariwisata Kota Makassar, yang dipimpin oleh Muhammad Roem, mengadakan audiensi dengan Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) pada Selasa, 8 Oktober 2024, di Kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar. Audiensi ini membahas sejumlah isu penting yang bertujuan untuk meningkatkan promosi kuliner khas Makassar dan memperkuat sektor pariwisata berbasis kuliner di kota ini.
Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Roem menyampaikan bahwa sektor kuliner memiliki peran yang sangat vital dalam pengembangan pariwisata Kota Makassar. Dengan berbagai hidangan khas yang kaya cita rasa dan memiliki nilai budaya, kuliner Makassar berpotensi besar untuk menarik minat wisatawan lokal maupun internasional. “Kuliner Makassar adalah salah satu aset yang harus kita promosikan lebih luas. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menggali potensi kuliner lebih dalam lagi, baik dari sisi pengolahan, penyajian, hingga pemasarannya,” kata Roem.
Audiensi ini juga membahas kemungkinan untuk melakukan kolaborasi dalam menyelenggarakan berbagai acara kuliner, seperti festival makanan atau kompetisi kuliner, yang dapat melibatkan chef- chef profesional dari PCPI. Dalam acara tersebut, pengunjung dapat merasakan langsung kuliner khas Makassar yang dipadukan dengan teknik-teknik kuliner modern. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang mendatangkan wisatawan, sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi para pelaku usaha kuliner lokal.
Sebagai langkah lebih lanjut, Dinas Pariwisata Kota Makassar berencana untuk mengajak PCPI dalam sejumlah program pengembangan kuliner lokal, termasuk pelatihan bagi chef dan pelaku usaha kuliner di Makassar. Ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor kuliner dan menjadikan Kota Makassar sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan di dunia.
“Kami berharap bahwa audiensi ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih besar antara pemerintah dan PCPI. Kami akan terus berkomitmen untuk mendukung sektor kuliner Makassar dan meningkatkan posisinya di pasar global,” tambah Roem.
Melalui kerja sama ini, Dinas Pariwisata Kota Makassar berharap dapat memberikan dampak positif bagi industri kuliner dan pariwisata di kota ini, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Makassar, khususnya di subsektor kuliner.(*)