Dinas Kominfo Kota Makassar dan Fakultas MIPA Unhas Jalin Kerja Sama Pendampingan Statistik Sektoral di Kelurahan Melalui Program Kelurahan Cantik

oleh -31 views

Makassar — Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar pertemuan dengan jajaran Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam rangka membahas rencana kerja sama strategis terkait penyelenggaraan statistik sektoral di tingkat kelurahan. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 17 Juli 2024, di Ruang Rapat Dinas Kominfo Makassar ini difokuskan pada program Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik) yang merupakan inisiatif dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar.

Program Kelurahan Cantik digagas sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan kelurahan dalam mengelola, mengidentifikasi, dan memanfaatkan data serta potensi di masing-masing wilayah. Kunjungan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kota, BPS, dan dunia akademik dalam mempercepat pengembangan kapasitas statistik di tingkat kelurahan.

Pertemuan tersebut disambut oleh Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, yang juga menjadi tuan rumah diskusi ini. Hadir pula Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar, Abdul Hafid, bersama Dekanat Fakultas MIPA Unhas, Syamsudin Toaha dan Firman, yang turut serta dalam membahas rencana pendampingan statistik sektoral yang komprehensif.

Dalam sambutannya, Ismawaty Nur menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor antara institusi pemerintah, akademisi, dan BPS untuk mendorong kemajuan di bidang statistik, terutama di tingkat kelurahan. Menurutnya, pengelolaan data statistik yang akurat dan terukur merupakan landasan penting dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini dan menyambut baik rencana kerja sama dengan Fakultas MIPA Unhas dan BPS Kota Makassar. Kelurahan Cantik bukan hanya sekadar program statistik biasa, tetapi juga bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran di tingkat kelurahan,” ujar Ismawaty Nur.

Dalam pertemuan ini, Kepala BPS Kota Makassar, Abdul Hafid, memberikan pemaparan mengenai latar belakang dan tujuan dari program Kelurahan Cantik. Program ini hadir sebagai respon terhadap kebutuhan yang semakin meningkat akan data statistik yang dapat diandalkan di tingkat lokal. Melalui Kelurahan Cantik, BPS berupaya memberikan pembinaan dan pendampingan kepada setiap kelurahan agar mampu mengidentifikasi, mengelola, dan memanfaatkan data secara optimal.

“Program Kelurahan Cantik ini merupakan bagian dari program percepatan nasional yang bertujuan meningkatkan kemampuan kelurahan dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki. Pendampingan ini juga bertujuan agar setiap kelurahan dapat memiliki data yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan lokal, sehingga dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik,” jelas Abdul Hafid.

Ia menambahkan bahwa statistik sektoral yang dibina dalam program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kependudukan, ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga potensi sumber daya lokal. Semua data ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam menyusun kebijakan pembangunan di masing-masing kelurahan.

Dekan Fakultas MIPA Unhas, Syamsudin Toaha, juga menyampaikan komitmen pihak akademisi untuk mendukung program ini melalui keahlian dan penelitian yang relevan. Menurutnya, kolaborasi ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen di Fakultas MIPA untuk terlibat langsung dalam proyek pengembangan statistik di tingkat kelurahan, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Kerja sama ini tidak hanya memberi manfaat bagi kelurahan, tetapi juga bagi kami di akademisi. Mahasiswa dan dosen Fakultas MIPA akan berpartisipasi aktif dalam program pendampingan ini, baik melalui penelitian, pengembangan data, maupun penyuluhan kepada masyarakat terkait pentingnya statistik sektoral. Kami percaya, melalui kolaborasi ini, kita bisa mencapai hasil yang optimal dan bermanfaat bagi semua pihak,” ujar Syamsudin Toaha.

Program Kelurahan Cantik merupakan bagian dari upaya nasional untuk memperkuat sistem statistik di tingkat lokal. Dengan fokus pada pendampingan dan pembinaan statistik sektoral di setiap kelurahan, program ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas data lokal yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang tepat dan terukur.

Selain itu, Firman, salah satu perwakilan Dekanat Fakultas MIPA Unhas, menambahkan bahwa program ini juga membuka peluang penelitian lanjutan yang dapat digunakan untuk pengembangan metodologi statistik yang lebih relevan dengan kondisi di lapangan. Dengan keterlibatan akademisi, program ini akan mendapatkan pendekatan yang lebih ilmiah dan terukur dalam pengumpulan serta pengolahan data statistik sektoral.

“Kami berharap dapat memberikan kontribusi tidak hanya dari sisi teknis pengumpulan data, tetapi juga melalui pendekatan ilmiah yang dapat digunakan untuk meningkatkan metodologi pengelolaan data di tingkat kelurahan. Ini juga akan menjadi kesempatan yang baik bagi kami untuk melakukan penelitian yang berdampak positif bagi masyarakat,” ungkap Firman.

Kerja sama ini diharapkan dapat segera direalisasikan melalui serangkaian kegiatan pendampingan yang melibatkan semua pihak terkait. Ke depan, program Kelurahan Cantik di Kota Makassar diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan statistik lokal di daerah lain, dengan dukungan dari dunia akademik dan lembaga pemerintah.

Dengan pertemuan yang penuh antusiasme ini, Dinas Kominfo Makassar, BPS Kota Makassar, dan Fakultas MIPA Unhas berkomitmen untuk bekerja sama demi mewujudkan tata kelola statistik yang lebih baik dan efektif di tingkat kelurahan. Program ini tidak hanya akan memperkuat kapasitas kelurahan dalam mengelola data, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada data yang valid dan akurat.(*)