MAKASSAR — Pengrusakan salah satu hotel di Kota Makassar yang melibatkan nama Batalyon 120 menggegerkan publik.
Pasalnya, nama Ketua Umum Batalyon 120, Rusdi diduga sengaja melakukan pengrusakan di Hotel Maleo, Jumat dini hari kemarin.
Mendengar hal tersebut, Kordinator Dewan Komando, Faizal langsung mencari tahu dan menegaskan bahwa pihak Batalyon 120 tidak terlibat.
Ia menyebutkan malahan Rusdi yang terkena beberapa pukulan akibat perkelahian yang dilakukan oleh oknum yang tak dikenal dan oknum tersebut dalam keadaan mabuk.
Faizal mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Batalyon 120 Makassar adalah melakukan pencegahan perkelahian di depan Hotel Maleo.
“Jadi ini Rizal tinggal sekitar Hotel Maleo. Dia mendengar suara perkelahian di depan hotel tersebut dan sadar visi Batalyon untuk melindungi Kota Makassar, makanya Rizal melerai dan berusaha mendamaikan oknum yang berkelahi itu. Namun, dia yang jadinya kena pukulan sampai wajahnya bengkak,” ucapnya.
Akibat dari perkelahian yang tak terkendali itu dampaknya terkena akrilik hotel dan pecah.
“Jadi bukan disengaja melakukan pengrusakan namun akibat perkelahian itu akhirnya akrilik hotel pecah. Jadi B120 ini juga korban,” sebutnya.
Faizal mengungkapkan kalaupun misalkan ada orang dari Batalyon 120 di lokasi kejadian, itu bukan instruksi dari pihak Batalyon 120.
“Jika ada anggota B120 yang melakukan pengrusakan itu pribadinya dan bukan atas instruksi kami. Kami punya komitmen untuk menjaga kota Makassar. Jadi kalau ada anggota kami yang merusak itu kami langsung keluarkan,” tegasnya.
Hingga saat ini juga semua pihak yang terlibat sudah melakukan perdamaian.
“Miss komunikasi. Semua sudah berdamai,” tutup Faizal. (*)
The post Dewan Komando Klarifikasi Pengrusakan Hotel Oleh B120 appeared first on Accarita.